oleh : Alifiah Zahratul Aini
Narkoba
singkatan dari narkotika dan Obat-Obat Berbahaya. Menurut UU no.22 tahun 1997,
Narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik
sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Seiiring
berjalan waktu, keberadaan narkoba bukan hanya sebagai penyembuhan namun justru
menghancurkan seseorang. Perubahan zaman pada kehidupan sekarang membut narkoba
menjadi gaya hidup, tidak lain pemakai, pengedar narkoba sudah hal biasa
terjadi. mulai dari kalangan anak-anak,remaja,dewasa bahkan orang tua. Hingga
kini penyebaran narkoba sudah hampir tidak bisa dicegah diseluruh plosok
daerah. Misalnya seorang bandar narkoba yang mencari mangsanya seperti
ditempat-tempat perkumpulan remaja, diskotik dan tempat-tempat lainnya. tentu
saja membuat orang tua merasa cemas dan khawatir akan penyebaran narkoba secara
meraja lela.
Upaya
pemberantas narkobapun sudah sering dilakukan seperti penyuluhan-penyuluhan
disekolah serta penyuluhan oleh badan narkotika, namun tidak sedikit yang
terjerumus pada narkoba. pada saat sekarang ini upaya yang paling efektif untuk
mencegah penyalahgunaan narkoba adalah pendidikan,dorongan serta motivasi
keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anak-anaknya agar
dapat menjauhi pengaruh penyalahgunaan narkoba. tidak sedikit remaja sekarang
ini dikategorikan kedalam penyalahgunaan narkoba, sebab keemosional orang tua
tidak diseimbangi dengan emosional anak sehingga anak mencari jalan keluar
serta salah pergaulan yang bernampak anak mencoba-coba suatu hal yang mereka
ingin tahu tampa memikirkan dampak negatifnya.
Faktor
yang menyebabkan penyalahgunaan narkoba,yaitu :
1.
Lingkungan
a.
Rasa
ingin tahu.
Pada
saat remaja seseorang mempunyai rasa ingin tahu begitu besar setelah itu ingin
mencobanya.misalnya berawal dari merokok, setelah itu narkoba dan sejenis-jenis
bahan berbahaya lainnya.
b.
Adanya
kesempatan
Kesempatan
adalah salah satu penunjang pemicu narkoba, karena orang tua yang sibuk
bekerja, kurangnya kasih sayang dari keluarga ataupun akibat broken home. jadi,
seseorang melampiaskan kemarahannya dengan menyalahgunakan narkoba.
c.
Sarana
dan prasarana
Orang
tua yang secara berlebihan memberikan fasilitas dan uang yang berlebihan
merupakan sebuah pemicu untuk penyalahgunakan uang tersebut untuk membeli
narkoba sebagai memuaskan rasa keingintahuan mereka.
2.
Diri
sendiri
Seseorang yang emosional
biasanya mereka ingin lepas dari aturan-aturan yang berlalu dari orang tua.
Orang tua tidak boleh terlalu membebaskan anaknya dan tidak boleh mengawasi
terlalu ketat terhadap anak, anak dijadikan teman, diranggul dan
diarahkan.lemahnya mental seseorang akan lebih muda dipengaruhi oleh
perbuatan-perbuatan negatif, pada akhirnya anak yang terlalu diberikan aturan
merekan cendrung mencari tempat pelarian, dan akhirnya menjadi pemakai narkoba.
Study kasus:
Seorang
anak yang bernama dengan inisial cemot, berumur 26th yang bertempat tinggal
disebuah desa. Pada saat dia kecil cemot sering dimarahin oleh orang tuannya,
apa yang dia lakukan selalu salah dan dimarahin dengan suara yang besar,
keinginan cemot jarang terpenuhi bahkan apa yang dikatakan cemot tidak pernah
dipercayai seolah-olah cemot merasa tidak dihargai didalam keluarganya.
Beberapa tahun kemudian, cemot memasuki sekolah menengah atas (SMA) orang tua
cemot masih memperlakukan cemot seperti sebelumnya, cemot selalu dibedakan
diantara kedua adeknya. Dengan sifat kedua orang tuanya cemot tidak mau
sekolah, cemot selalu dipaksa,dimarahin bahsan dipukul dengan ikt pinggang akar
tetap sekolah.cemot bosan dengan prilaku ayahnya, keesokan harinya cemot datang
kesekolah dan pada jam pertama selesai cemot slalu cabut dan pergi merokok
kebelakang sekolah.
Kegiatan
sehari-hari cemot selalu bertentangan dengan keinginan orang tuanya, cemot
selalu melanggar peraturan dirumah maupun disekolah. Orang tua cemot tidak
memperdulikan dia lagi, melepaskan terserah gimana kemauan yang ingin diperbuat
cemot. Dengan kehidupan cemot yang sudah bebas, cemot bergaul dengan teman yang
sebenarnya tak pantas berteman dengan mereka. Temannya mengajak cemot
menggunakan narkoba yang berawal dari cobal-cobak menjadi pemakai(pecandu)
bahkan bandar. Cemot berasal dari keluarga yang menengah keaatas, jadi cemot
bisa dipergunakan oleh teman-temannya untuk membelik narkoba.
Cemot sering meminta uang kepada orang tuannya secara
paksaan, apabila kemauan dia tidak terpenuhi maka cemot menghancurkan barang
perlengkapan didalam rumahnya, mencuri uang orang tuannya agar kebutuhan
kecanduan narkobannya terpenuhi. Orang tuanya menangis-nangis dan tidak bisa
lagi menangani masalah anaknya, akhirnya anaknya dilaporkan kesalah satu konselor
di badan narkotika. Cemot dibawah oleh konselor dan direhabilitasi agar
mengarah pada jalan yang baik dan benar.
Oleh sebab itu, orang tua harus
mengerti tentang anak, membina, mendidik anak. Anak tidak bisa terlalu lepas
bahkan tidak bisa terlalu terikat, dengan demikian akan menimbulkan efek
negatif terhadap anak seperti pemakai narkoba untuk melampiaskaa yang selama
ini belum terpenuhi olehnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar