Rabu, 16 Maret 2016

Penyebab gangguan mental pada masyarakat

Nama         : Julpa delno
Nim            : 11442106016
Kls             : BKI KM (IV)

Penyebab gangguan mental pada masyarakat
 Sebelum kita membahas apa apa yang menyebabkan gangguan mental masyarakat saya akan menguraikan sedikit tentang pengertian kesehatan mental
Kesehatan mental
Adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi kejiwaan dan tercipta nya penyesuaian diri antara manusia dengan dirinya dan lingkungannya ,berlandasan keimanan dan ketaqwaan,serta terwujudnya untuk mencapai hidip yang bermakna dan bahagia di dunia serta di bahagia di akhirat.

Oleh sebab itu dapat kita lihat sekarang bahwasanya penyebab gangguan mental pada masyarakat adalah kurangnya keimanan dan ketaqwaan kepada Agama Allah swt. Sebab agama adalah ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil renungan manusia yang terkandung dalam kitab suci yang turun temurun diwariskan  oleh suatu generasi ke generasi dengan tujuan untuk memberi tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat yang di dalamnya mencakup unsur kepercayaan kepada kekuatan gaib yang selanjutnya menimbulkan respon emosional dan keyakinan bahwa kebahagiaan hidup tersebut tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan gaib tersebut.
 Dari pengertian di atas dapat kita lihat bahwasanya kehidupan itu harus berpedoman kepada Al-Quran dan Hadist dan Alsunnah, tetapi kenyataan pada masyarakat kita sekarang agama itu hanyalah ada di KTP belaka dan juga berpedoman apa yang menurut mereka benar atau dengan pola pikir mereka yg kurang ilmu tentang agama dan dunia yang menyebabkan mereka bertambah sulit . Dan di dalam firman Allah telah dijelaskan bahwasa nya Al-Quran itu ada lah oabat segala penyakit atau pedoman hidup bagi yang beriman tetapi kebanyakan dari kita tidak mau menghiraukan atau memperhatikannya.


Contoh :
Dimana kita lihat masyarakat kita banyak sekali menglami perceraian bahwasanya setiap hari itu ada tiga pasang perceraian di pekanbaru, inilah suatu bentuk dari kurang nya kesehatan mental pada masyarakat dalam bidang rohani
Dimana di dalam hadist yang berbunyi: abwodu ilallahhi halalan tolaq yang artinya sebenci benci nya Allah kepada yang halal yaitu perceraian
 Dari hadist di atas kita dapat  menyimpulkan bahwa Allah sangat membenci perceraian atau talaq walapun itu halal.
 inilah bentuk pola pikir pada masyarakat kita yang sekarang ini hanya ingin memilih jalan pintas yang cepat untuk menyelesaikan masalah, tapi hal yang sedemikian itu salah, bukannya menyelesaikan masalah tetapi hanya menambah-nambah masalah seperti yang di jelaskan di dalam Al-Quran yaitu surah  annasrah:


   Yang artinya : maka sesunggungnya bersama kesulitan itu pasti ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

Dari ayat di atas dapat kita ambil kesimpulan bersama kesulitan itu ada jalan keluar nya, dan Allah pun tidak memberi cobaan kepada hambanya diluar kemampuan hambanya, terkadang kita sebagai masyarakat suka tergesah-gesah dalam dalam mengambil keputusan seperti halnya perceraian.
Pernikahan itu adalah dua kepala berbeda yang dimana di dalam nya mempunyai pemikiran, persepsi,pandangan,pendapat dan ilmu yang berbeda-beda. Jadi kalau terjadi suatu masalah itu hal yang biasa dan wajar-wajar saja.
Pernikahan itu seperti halnya kapal yang berlayar di lautan lepas pasti ada riak-riak kecil yang menghampirinya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar