Rabu, 16 Maret 2016

Kegelisahan Masyarakat yang Menyebabkan Terjadinya Gangguan Mental

NAMA            : NUR AINI
KELAS           : BKI 4 KM (A)
Kegelisahan Masyarakat yang Menyebabkan Terjadinya Gangguan Mental
Hal yang menjadi kegelisahan masyarakat dan menyebabkan terjadinya gangguan mental yaitu memiliki sifat iri dan prasangka buruk, hal ini terjadi ketika melihat tetangga atau teman sebaya memiliki sesuatu sedangkan ia tidak memilikinya, sebelum ia memiliki sesuatu itu ia selalu menceritakan hal yang tidak baik tentang orang yang memiliki sesuatu tersebut, sehingga ia berusaha dengan cara apa pun dengan tidak menimbang benar atau salah yang dilakukannya demi untuk mendapatkan sesuatu yang awalnya tidak dimilikinya.
Banyaknya dikehidupan, orang tua merasa tidak tenang ketika kebutuhannya tidak terpenuhi, baik kebutuhan untuk dirinya sendiri maupun kebutuhan untuk anak-anaknya. Orang tua tidak mampu dalam membiayai sekolah anak-anaknya, karena biaya sekolah yang sangat mahal, aturan sekolah yang harus membeli buku, seperti harus membeli LKS maupun buku paket lainnya. Selain itu, tugas yang membutuhkan biaya, seperti mengeprint makalah, membeli alat untuk keterampilan, maupun hal-hal yang lainnya. Sehingga orang tua mengalami ketidaknyamanan, ketidaktenangan dan kegelisahan didalam kehidupannya akibat banyaknya hutang yang belum dilunasi dan kemudian orang tua mengalami stress.
Selain itu, hal yang menjadi kegelisahan pada orang tua dan anak yang menyebabkan terjadinya gangguan mental, dimana seorang anak pada awalnya memiliki perilaku yang baik, namun ketika bergaul dengan teman sebayanya, ia mengalami sikap yang tidak biasanya dilihat oleh orang tua dan keluarganya. Seorang anak ini meminta uang untuk membeli hp seperti yang dimiliki oleh teman-temannya. Namun ibu nya tidak bisa memenuhi permintaannya, ia pun selalau menjawab pembicaaraan ibunya dengan kata-kata yang menyakiti hati ibunya. Dan kemudian ibu nya pun mengalami ketidaktenangan karena tingkah laku anaknya. Dan anaknya pun tidak tenang karena keinginan yang tidak dipenuhi, ia gelisah dan malu dengan teman-temannya karena tidak memiliki hp tersebut dan akhirnya ia hendak bunuh diri.
Kemudian, seorang Ibu yang selalu marah-marah didalam kehidupannya sehari-hari, memiliki sifat yang sensitif, karena ekonomi yang menurun. Dimana, bahan-bahan dapur yang serba mahal, sedangkan ia hanya memiliki uang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan didalam kehidupan keluarganya. Sehingga Ibu ini, mengeluh kesana kemari, memiliki emosi kemarahan yang tinggi, serta kurang suka bergaul dengan orang lain.
Selain itu, hal yang menjadi kegelisahan adalah, dimana seorang anak yang sangat rajin, pintar dan disiplin. Setiap semesternya ia selalu mendapatkan juara bahkan mendapatkan juara umum. Di ruangan kelas, dia selalu membaca bahkan jam istirahat pun ia selalu membawa bukunya. Ketika duduk dikelas 3, ia ingin melanjutkan perguruan tinggi. Ketika mengikuti tes pertama ia tidak lulus, dan merasa ketidaktenangan saat menerima ketidaklulusannya. Ia selalu menceritakan pada teman-temannya tentang jurusan yang sangat ia inginkan dan ia slalu membangga-banggakan tentang jurusannya tersebut. Lalu Saat tes kedua, ia juga tidak lulus. Setiap bertemu dengan teman-temannya, ia selalu gelisah, dan kelihatan tidak tenang. Kemudian ia putus asa karna tidak tercapai keinginannya.
Tidak mendapatkan pekerjaan setelah menamatkan jenjang perguruan tinggi (S.1), dan mengalami pengangguran. Sudah berusaha mencari pekerjaan, namun dimana-mana tidak diterima. Sehingga banyak para sarjana hanya berdiam diri dirumah, merasa tidak tenang, bawaannya suntuk, dan akhirnya para sarjana berputus asa dan tidak mau berusaha mencari pekerjaan kembali. Selain para sarjana, banyak nya dikehidupan masyarakat, yaitu kepala keluarga khususnya yang pada mulanya memiliki penghasilan yang berkecukupan, namun ketika keluarga membutuhkan biaya sangat banyak, yaitu biaya kuliah dan sekolah anak-anaknya, yang tidak sama seperti biaya kebutuhan sebelum-sebelumnya, sehingga ia merasa tidak tenang, gelisah karena kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga ia melakukan korupsi .

Selain itu banyak nya terjadi gangguan mental pada remaja, disebabkan putus komunikasi dengan orang yang disuka, diputus pacar, sehingga banyak remaja yang memutuskan bunuh diri, selalu nangis, merasa tidak tenang, gelisah  dan bahkan terkadang bicara-bicara sendiri. Serta, menurunnya prestasi remaja disebabkan hal yang demikian. Ketika putus komunikasi dengan orang disukainya, remaja kurang semangat dalam menjalani kehidupannya, sensitif, suka melawan orang tua, dan tidak mau mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar