Nama : AHMAD
JUKI
NIM:
11442106018
Kita ketahui bahwa merokok dapat
menyebabkan mengganggu kesehatan baik secara fisik maupun psikis. Kegaiatan
merokok sudah dari zaman dahulu sebelum kemerdekaan, sehingga keberadaan nya
sangat sudah tidak asing lagi dimasyarakat di indonesia sehingga sampai
sekarang kegiatan merokok .Yang sudah banyak terjadi di masyarakat, baik
kalangan atas, menengah maupun bawa dan juga baik itu tua muda, lelaki maupun
wanita. Merokok juga terjadi dimasyarakat sudah menjadi kebiasaan yang sering
kita jumpai, baik itu di lingkungan rumah tangga, masyarakat, maupun
tempat ibadah. Dari zaman dahulu sampai sekarang banyak sekalian perusahaan
–perusahaan yang memproduksi rokok , sehingga banyak merek –merek yang banyak
kita jumpai dan produksi dan dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan yang
memproduksi barang, di beri pajak yang besar dan juga sebagai pendapatan negara
terbesar, seperti perusahaan djarum super, dji sam sou, gudang garam dan
sebagainya.
Pemerintah berusaha untuk
memberhentikan produksi rokok tersebut dan juga orang yang pecandu rokok
tersebut. Karena merokok, sebagian besar masyarakat adalah jalur menuju dunia
genap, seperti mabuk-mabukan , kosumsi narkoba, judi. Rokok juga banyak
mengandung zat sangat berbahaya bagi kesehatan. Banyak perdebatan yang terjadi
di kalangan ulama tentang menghisap rokok tersebut, ada yang beranggapaan itu
haram dan ada juga sebgian kalangan mengatakan itu mubazir, sehingga pada
sekarang baru di haramkan.
Bahaya merokok terhadap
kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Secara
ekonomi, dengan adanya industri rokok pemerintah diuntungkan dengan adanya
cukai yang besar, tentu saja ini dibebankan kepada perokok, selain itu banyak
tenaga kerja yang terserap pada industri ini, namun keuntungan pemerintah itu dibarengi
kerugian yang lebih besar lagi yaitu persoalan kesehatan dan menurunnya
kualitas hidup yang nilainya tidak bisa dihitung dengan materi. Efek –efek yang
merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitan
membuktikan bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko timbulnya
berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker
paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronchitis,
tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.
Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu
asap rokok yang terhirup oleh orang-orang yang bukan perokok karena berada
disekitar orang-orang perokok, atau biasa disebut juaga dengan perokok pasif.
Di sebagian daerah merokok tidak ada tempat yang khusus untuk mereka yang
melakukan kegiatan merokok, dimana saja boleh melakukan hal tersebut tapi ada
juga sebagian daerah sudah mempunyai aturan untuk melakukan kegiatan tersebut
atau di tempat tertentu saja seperti mall di sediakan ruang untuk merokok , di
perusahaan di sediakan ruang khususnya dan sebagainya.
Dampak merokok ini juga bukan saja
akan merusak organ –organ secara fisik tetapi juga psikis. Pengaruh psikis ini
akan mengakibatkan seseorang sering pusing, stress, gelisah dan sebagainya yang
membuat dirinya akan di rugikan baik diri pribadi maupun sosialnya. Merokok
juga membuat seseorang ketergantungan dan kecanduan pada rokok tersebut.
Apabila dia tidak mempunyai uang lagi untuk memberi rokok tersebut maka dia
berusaha agar terpenuhi kebutuhannya tersebut. Memijam uang, menjual barang,
bahkan tindakan lain yang merugikan masyarakat akan terjadi. Merokok pada
zaman sekarang tidak saja pada kalangan dewasa saja, tetapi kalangan anak-anak
pun sudah banyak terjadi , sehingga membuat perkembangan anak –anak akan
terganggau dan mengalami perlambatan pertumbuhannya. Sehingga orang tua harus
bisa mengawasi anak –anaknya sejak dini dan orang tua sebagai figur yang di
jadikan panutan bagi anak untuk menjalani kehidupannya Serta orang tua
memperhatikan lingkungan sosialnya agar tidak terjadi penyimpangan sosial
masyarakat yang membuat dirinya akan terjerumus kedalam dunia yang merugikan
bagi kehidupannya. Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok.
Guru dan orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak
diperkenankan merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk
keteladanan. Tentu saja akan aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang
dilarang merokok. Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak
boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan
dengannya.Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di
depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang
tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh
oleh anak-anaknya. Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah
mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk
merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain
sebagainya.
Dalam kehidupan kita, sudah masuk
dalam dunia rokok ini maka sangat sulit untuk memberhentikannya, karena rokok
ini sifatnya akan membuat kecanduan yang membuat ketergantuangan pada rokok
tersebut sehingga kita harus berhati-hati dalam menikmati hal tersebut.
Saya juga sebelumnya sekitar umur 10
tahunan adalah seorang perokok tapi tidak kecanduan secara terus menerus.
Apabila ada acara pernikahan , yang di isi dengan keyboard, saya dulu
dengan teman – teman saya melakuan kegiantan merokok tersebut. Beberapa
kemudian saya mengalami penyakit batuk dan jatung saya sakit samapai satu
bulan. Sehingga mambuat saya sangat menderita, kemudaian saya menyadari hal
tersebut membuat saya menjadi tersiksa maka saya memutuskan tidak akan merokok
lagi sampai sekarang. Apabila ada orang yang merokok di dekat saya. Saya merasa
terganggu. Dan saya merusaha untuk menghindar, karena mencium asap rokok
membuat saya sesak dan tidak nyaman.Orang tua saya juga seorang perokok , saya
berusaha memberitahu kepada ayah saya agar berhenti untuk merokok
tersebut karena merokok banyak tidak baik bagi kesehatan dan kehidupan. Daya
juga mendoakan nya agar semoga berhenti dari merokoknya.
Banyak cara sebenarnya untuk
berhenti merokok, yang pertama adalah kita niatkan dari hati kita untuk
berhenti merokok, kemudian melakukan kegiatan agar tidak suntuk , melakukan
olahraga, melakukan kegiatan yang positif , memulai kebiasaan yang baru , melakukan
kosultasi kepada konselor dan terapis. Dengan demikian mudah-mudahan dapat
berhenti total dari kegiatan merokok tersebut.
Sehingga banyak upaya –upaya
yang di lakuakan oleh pemerintah untuk memberhentikan kegiatan tersebut seperti
memberi gambar pada kemasan, memberikan tulisan peringatan dan serta penyuluhan
–peluyuluhan ke sekolah – sekolah , ke kampus , ke lembaga masyarakat dan
kegiatan sosial lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar