Rabu, 16 Maret 2016

Gangguan kesehatan mental masyarakat Bagi Perokok

Nama : AHMAD JUKI
NIM: 11442106018

Kita ketahui bahwa merokok dapat menyebabkan mengganggu kesehatan baik secara fisik maupun psikis. Kegaiatan merokok sudah dari zaman dahulu sebelum kemerdekaan, sehingga keberadaan nya sangat sudah tidak asing lagi dimasyarakat di indonesia sehingga sampai sekarang kegiatan merokok .Yang  sudah banyak terjadi di masyarakat, baik kalangan atas, menengah maupun bawa dan juga baik itu tua muda, lelaki maupun wanita. Merokok juga terjadi dimasyarakat sudah menjadi kebiasaan yang sering kita jumpai, baik itu di lingkungan rumah tangga, masyarakat,  maupun tempat ibadah. Dari zaman dahulu sampai sekarang banyak sekalian perusahaan –perusahaan yang memproduksi rokok , sehingga banyak merek –merek yang banyak kita jumpai dan produksi dan dalam negeri maupun luar negeri. Perusahaan yang memproduksi barang, di beri pajak yang besar dan juga sebagai pendapatan negara terbesar, seperti perusahaan djarum super, dji sam sou, gudang garam dan sebagainya.
Pemerintah berusaha untuk memberhentikan produksi rokok tersebut dan juga orang yang pecandu rokok tersebut. Karena merokok, sebagian besar masyarakat adalah jalur menuju dunia genap, seperti mabuk-mabukan , kosumsi narkoba, judi. Rokok juga banyak mengandung zat sangat berbahaya bagi kesehatan. Banyak perdebatan yang terjadi di kalangan ulama tentang menghisap rokok tersebut, ada yang beranggapaan itu haram dan ada juga sebgian kalangan mengatakan itu mubazir, sehingga pada sekarang baru di haramkan.
 Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Secara ekonomi, dengan adanya industri rokok pemerintah diuntungkan dengan adanya cukai yang besar, tentu saja ini dibebankan kepada perokok, selain itu banyak tenaga kerja yang terserap pada industri ini, namun keuntungan pemerintah itu dibarengi kerugian yang lebih besar lagi yaitu persoalan kesehatan dan menurunnya kualitas hidup yang nilainya tidak bisa dihitung dengan materi. Efek –efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitan membuktikan bahwa kebiasaan merokok dapat meningkatkan resiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronchitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin. Penelitian terbaru juga menunjukkan adanya bahaya dari secondhand-smoke, yaitu asap rokok yang terhirup oleh orang-orang yang bukan perokok karena berada disekitar orang-orang perokok, atau biasa disebut juaga dengan perokok pasif. Di sebagian daerah  merokok tidak ada tempat yang khusus untuk mereka yang melakukan kegiatan merokok, dimana saja boleh melakukan hal tersebut tapi ada juga sebagian daerah sudah mempunyai aturan untuk melakukan kegiatan tersebut atau di tempat tertentu saja seperti mall di sediakan ruang untuk merokok , di perusahaan di sediakan ruang khususnya dan sebagainya.
Dampak merokok ini juga bukan saja akan merusak organ –organ secara fisik tetapi juga psikis. Pengaruh psikis ini akan mengakibatkan seseorang sering pusing, stress, gelisah dan sebagainya yang membuat dirinya akan di rugikan baik diri pribadi maupun sosialnya. Merokok juga membuat seseorang ketergantungan dan kecanduan pada rokok tersebut. Apabila dia tidak mempunyai uang lagi untuk memberi rokok tersebut maka dia berusaha agar terpenuhi kebutuhannya tersebut. Memijam uang, menjual barang, bahkan tindakan  lain yang merugikan masyarakat akan terjadi. Merokok pada zaman sekarang tidak saja pada kalangan dewasa saja, tetapi kalangan anak-anak pun sudah banyak terjadi , sehingga membuat perkembangan anak –anak akan terganggau dan mengalami perlambatan pertumbuhannya. Sehingga orang tua harus bisa mengawasi anak –anaknya sejak dini dan orang tua sebagai figur yang di jadikan panutan bagi anak untuk menjalani kehidupannya Serta orang tua memperhatikan lingkungan sosialnya agar tidak terjadi penyimpangan sosial masyarakat yang membuat dirinya akan terjerumus kedalam dunia yang merugikan bagi kehidupannya. Sekolah dan jajarannya harus berkomitmen membebaskan sekolah dari rokok. Guru dan  orang tua dan semua orang yang berkunjung ke sekolah tidak diperkenankan merokok seperti di rumah sakit. Hal ini merupakan suatu bentuk keteladanan. Tentu saja akan aneh dan masuk akal jika hanya siswa saja yang dilarang merokok. Kegiatan yang melibatkan pemuda terutama para pelajar tidak boleh menggunakan sponsor dari perusahaan rokok atau yang berkaitan dengannya.Orang tua yang merokok tidak memperlihatkan diri saat merokok di depan anak-anaknya, jika memang tidak bisa berhenti merokok. Tetapi jika orang tua bisa berhenti merokok, tentu saja itu akan lebih baik karena dapat dicontoh oleh anak-anaknya. Jika anak memiliki waktu luang maka tugas orang tua adalah mendorongnya dalam kegiatan yang positif sehingga mereka tidak ada waktu untuk merokok. Kegiatan tersebut bisa seperti les, olahraga, bermusik dan lain sebagainya.
Dalam kehidupan kita, sudah masuk dalam dunia rokok ini maka sangat sulit untuk memberhentikannya, karena rokok ini sifatnya akan membuat kecanduan yang membuat ketergantuangan pada rokok tersebut sehingga kita harus berhati-hati dalam menikmati hal tersebut.
Saya juga sebelumnya sekitar umur 10 tahunan adalah seorang perokok tapi tidak kecanduan secara terus menerus. Apabila ada acara pernikahan , yang di isi dengan keyboard,  saya dulu dengan teman – teman saya melakuan kegiantan merokok tersebut. Beberapa kemudian saya mengalami penyakit batuk dan jatung saya sakit samapai satu bulan. Sehingga mambuat saya sangat menderita, kemudaian saya menyadari hal tersebut membuat saya menjadi tersiksa maka saya memutuskan tidak akan merokok lagi sampai sekarang. Apabila ada orang yang merokok di dekat saya. Saya merasa terganggu. Dan saya merusaha untuk menghindar, karena mencium asap rokok  membuat saya sesak dan tidak nyaman.Orang tua saya juga seorang perokok , saya berusaha memberitahu kepada ayah  saya agar berhenti untuk merokok tersebut karena merokok banyak tidak baik bagi kesehatan dan kehidupan. Daya juga mendoakan nya agar semoga berhenti dari merokoknya.
Banyak cara sebenarnya untuk berhenti merokok, yang pertama adalah kita niatkan dari hati kita untuk berhenti merokok, kemudian melakukan kegiatan agar tidak suntuk , melakukan olahraga, melakukan kegiatan yang positif , memulai kebiasaan yang baru , melakukan kosultasi kepada konselor dan terapis. Dengan demikian mudah-mudahan dapat berhenti total dari kegiatan merokok tersebut.
 Sehingga banyak upaya –upaya yang di lakuakan oleh pemerintah untuk memberhentikan kegiatan tersebut seperti memberi gambar pada kemasan, memberikan tulisan peringatan dan serta penyuluhan –peluyuluhan ke sekolah – sekolah , ke kampus , ke lembaga masyarakat dan kegiatan sosial lainnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar