Kesehatan mental masyarakat
1. Apa yang menyebabkan seseorang
terkena rasa cemas, iri hati, rasa sedih, rasa rendah diri, dan pemarah?
Saya
akan menjelaskan kesehatan mental dimasyarakat meliputi perasaan, rasa cemas,
iri hati, rasa sedih, rendah diri dan pemarah.
a. Rasa
cemas
Rasa cemas adalah perasaan gelisah dialami seseorang
saat melakukan kegiatan. Rasa cemas banyak dialami oleh masyarakat khusus nya
daerah perkotaan, contoh nya saja dengan marak nya aksi maling kerumah
masyarakat, membuat masyarakat yang ingin meningalkan rumah dalam keadaan
kosong akan timbul perasaan cemas apabila meningalkan rumahnya. kelalaian seperti lupa mematikan kompor juga
menimbulkan kecemasan ini biasa dialami ibu rumah tangga.
b. Iri
hati
Iri hati adalah perasaan seseorang yang ingin
memiliki apa-apa yang dimiliki orang lain, biasanya dari segi material contoh
kekayaan seseorang, kesuksesan seseorang dan lain-lain. Ini mempengaruhi kesehatan mental dikalangan
masyarakat yang mana biasanya di alami seseorang yang melihat sebuah kesuksesan
seseorang, dengan praduga bahwasanya kesuksesan itu didapatkan dengan cara yang
tidak halal, contohnya seorang penjabat dan dinilai oleh masyarakat yang iri
hati bahwa kesuksesan atau kekayaan nya diperoleh dengan cara korupsi.
c. Rasa
sedih
Rasa sedih adalah perasaan sedih yang timbul akibat
adanya rasa kehilangan, baik itu kehilangan barang berharga maupun biasa nya
dialami oleh seseorang yang berduka apabila salah satu anggota keluarga mereka
meningal, rasa sedih akan berlangsung lama di alami seorang ibu yang ditingal
oleh anak nya, apalagi ibu itu melihat teman bermain anak nya akan menimbulkan
kesedihan baginya.
d. Rendah
diri
Rendah diri adalah perasaan seseorang yang merasa
dia tidak pantas pada posisi tersebut, contohnya apabila seorang diajak oleh
orang kaya untuk masuk kerumah nya lalu sesorang tersebut merasa tidak layak
untuk menginjakan kaki nya kerumah orang kaya tersebut.
e. Pemarah
Pemarah adalah perasaan atau emosi seseorang yang
tidak terkendali, cenderung emosi yang meluap-luap. Misalnya seseorang yang
mudah marah bermain sepakbola dan terjadi kontak fisik, menurut lawan nya dalam
bermain itu hal yang biasa dilapangan lalu seseorang tersebut membalas dengan
sebuah pukulan atau tinjuan, juga seseorang tersebut tidak bisa menerima
kekalahan yang dialami nya tersebut mengatakan wasit memimpin melakukan
kecurangan lalu memaki wasit tersebut.
2.
Pengaruh
kesehatan mental terhadap kecerdasan orang/seseorang :
Pengaruh
kesehatan mental terhadap kecerdasaan orang atau seseorang, sangat lah mempengaruhi
baik segi kecerdasan, dikarenakan jiwa yang sehat mental nya mencerminkan
prilaku seorang yang memiliki kecerdasan sangat berbeda dengan orang yang tidak
sehat mental nya baik seseorang itu tingkat kecerdasan nya tinggi, beberapa
orang akan menyalahgunakan keilmuan nya
atau pun kecerdasan nya untuk merugikan orang lain, seperti menipu orang ini
adalah sebuah gambaran bahwa kecerdasan harus lah didukung sehat nya mental.
Apabila
seseorang tersebut sudah merasa dirinya memiliki ilmu yang lebih dengan pengetahuan
dari pada orang lain, apa yang di ucapkan nya dinilai orang lain adalah sesuatu
yang benar sehingga membuat dia merasa tidak pernah salah. Pada suatu saat dia
salah, dia tidak mau pernyataannya disalahkan, karena dia pasti akan merasa
menset dirinya turun di tengah anggapan teman-temannya.
Orang
yang ber IQ tinggi dia sulit memahami orang-orang yang ber IQ rendah, karena
sering tidak ada toleransi dalam kehidupannya. Namun orang yang ber-IQ sedang,
serta meemiliki mental yang sehat. Dengan mempelajari berbagai pemahaman
tentang mental, pasti akan lebih mudah mengetahui orang-orang-orang yang sehat
akan mentalnya.
Orang
yang sehat akan mentalnya, sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat.
Karena orang yang bermental sehat, dia tidak akan melakukan hal-hal yang buruk.
Seperti korupsi, manipulasi pekerjaan, dan sebagainya. Karena itulah orang
bermental sehat sangat dibutuhkan dalanm dunia kerja dan bermasyarakat. THANKS.
. . .
Biografi
Nama : Dorry Amadi
Nim :
11442106038
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Jurusan : Bimbingan Konseling Islam
Matkul : Kesehatan Mental Masyarakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar