Nama : istiqomah
Nim : 11442201199
Kelas : BKI 4A
Jur : BKI
Fak : dakwah dan ilmu komunikasi
Matkul:
kesehatan mental masyarakat
Apakah cita-cita
anda? Bagaimana cara anda menggapai cita-cita tersebut?
Dulu
ketika masih kecil boleh bercita-cita setinggi mungkin, tapi dari fase
petumbuhan cita-cita berubah-ubah, ketika TK mau jadi dokter, ketika SD mau
jadi guru, ketika MTs mau jadi guru sampai SMA berubah menjadi apoteker, tapi
semua tak sesuai, orang tua tak sanggup kuliah kan saya di bidang apoteker,
ketika itu juga berubah keinginan saya untuk menjadi seorang psikolog, saya
mendaftar ke fakultas psikologi dan juga memilih bidang yang tidak jauh dari
psikologi, saya pilih BK yang ternyata salah sasaran, tidak lulus di fakultas
psikologi tapi lulus di BK, yang ternyata bukan BK yang ada di pendidikan tapi
di penyuluhan islam, yasudah di jalani apa yang sudah menjadi takdir.
Ketika
sudah mengerti dengan jurusan ini, rasa ingin tau saya menjadi tumbuh, kemana
nantik saya setelah ini, saya tertarik dengan salah satu mata kuliah yang sudah
saya pelajari, saya ingin menyembuhkan seseorang terutama saya ingin
menyembuhkan diri saya sendiri yang secara fisik memang terlihat sehat tapi
tidak dengan beban hidup saya, saya terlalu memikirkan hal-hal yang membuat
saya benci dengan diri saya sendiri, karena saya tidak bisa keluar dari masalah
ini. Saya ingin bebas mengekspresikan diri saya. Tapi pikiran saya selalu
menghalangi. Itu sebabnya saya ingin bisa menjadi terapis untuk orang lain
terutama untuk diri saya sendiri. Dengan keahlian itu setidaknya saya memahami
permasalahan dan pemecahan masalah saya tersebut.
Satu
usaha yang baru saya jalani yaitu mengikuti pelatihan hypnoterapy, disana saya
mengetahui permasalahan saya. Dan saya sangat menginginkan sehat mental saya.
Agar kehidupan saya bisa lebih baik. dengan itu saya bisa membantu orang lain
untuk sehat mental. Walaupun banyak cemoohan dari orang lain, saya semakin
tertantang untuk menunjukkan kepada mereka saya bisa. Selanjutnya usaha saya,
saya akan mengikuti tahap kedua pelatihan hypnoterapy tersebut dan memperdalam
pengetahuan. Untuk bekal skil saya setelah saya selesai kulaiah ini.
Terus
berlatih, membuktikan saya bisa melakukannya demi cita-cita dan demi orang tua
yang terus mendukung untuk selalu belajar. Bisa menjadi contoh untuk saudara
saya.
Apa kelemahan
anda? Lalu bagai mana cara anda mengatasi kelemahan tersebut?
Tidak
konsisten dan mudah terbawa arus,dendam,takut, mudah percaya, cara mengatasinya
mulai disiplinkan diri. Konsistenkan pendirian, apa yang menjadi pendapat
ataupun keinginan lakukan jangan terpengaruh dengan apapun keadaannya selagi
itu tidak melanggar norma agama. Melatih diri untuk tidak memiliki rasa
dendamdan menerima dengan lapang dada apapun yang terjadi, memaafkan kesalahan orang
lain dan tidak memendam perasaan benci. Beranikan diri dan terus memotivasi dan
menyemangati diri bahwa kamu berani menghadapi semua ini. Memulai memilih
memilah apakah itu benar atau salah, yang mana modus dengan yang tulus. Harus lebih
jeli melihat orang-orang yang dapat di percaya dan tidak mudah percaya begitu
saja dengan orang lain.
Apa yang membuat
anda berkemungkinan gagal lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Ada
beberapa kemungkinan yang membuat saya gagal ialah karena tidak adanya skil
yang dimiliki, bagaimana mungkin bisa memulai suatu pekerjaan tersebut apabila
tidak memiliki skil atau kemampuan di bidang pekerjaan tersebut.
Tidak
percaya dengan kemampuan dirinya. Walaupun memiliki skil atau kemampuan jika
dalam diri tidak memiliki rasa percaya dengan kemampuan tersebut, ini juga akan
menyebabkan kegagalan.
Kurangnya
sosialisasi dengan orang lain. Karena dengan sosialisasi tersebut kita bisa
menambah wawasan . Bisa saling berbagi pengalaman untuk memotivasi diri
kedepannya.
Itu
beberapa kemungkinan terjadinya
kegagalan. Untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan tersebut saya akan berusaha
mencari skil dan kemampuan diri untuk bisa saya aktualisasikan sehingga
bermanfaat bagi diri saya dan juga orang lain. Menimbulkan kepercayaan diri dan
semangat menggapai segala keinginan. Memperbanyak dan memperluas sosialisasi
supaya memiliki wawasan lebih luas lagi dan bisa saling bertukar pikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar