Nama : Sukatemi
Nim : 11442204331
MK : Konseling Kesehatan Mental Masyarakat
AKIBAT DARI
KESENJANAGAN EKONOMI TERJADI KEGELISAHAN
DI KALANGAN MASYARAKAT
Diantaranya
karena kurangnya pendapatan dari bekerja sebagai petani biasa yang hal hasil
hanya bisa di terima empat bulan sekali gaji maka dari itu banayakterjadi keresahan di
setiap keluarga, maka dari itu banyak kepala keluaraga yang ikut untuk berkerja
sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) Diluarga negri, karana bekerja diluar
negri ini bisa mendapatkan penghasilan begitu cepat dan lebih memperoleh hasil
yang banyak dan menerima upah gajinya perbulan. Sehingga dengan seperti ini
siapa saja pasti tertarik untuk berkerja sebagai buruh di luar sana.
Walaupun
untuk bagi para pekerja memiliki batas waktu di luar negeri namun hal ini tidak
menjadi penghambat bagi mereka-mereka,dari upah gaji yang memadai uang yang
diperoleh pun semangkinbertambah karena uang inilah berawaal
timbul permasalahan diantaranya para pekerja tersebut rata-rata dari kalangan
bapak-bapak. Mereka merasa senang dengan uang yang banyak hingga lupapada
keluarga sendiri dan untuk pulang kekampung halamannya sehingga terjadilah
perselingkuhan di mana tempat mereka berkerja. Dan berakhir dengan pernikahan di
tempat mereka bekerja, dan otomatis jika ibu-ibu jelas saja mereka akan sedih
dan mengambil keputusan sendiri, kalanagan ibu-ibu tidak akan mau di poligami
dan terjadialah perceraian, ini lah sebagai awal munculnya permasalahan dalam
lingkungan masyarakat ada pun permasalahan-permasalahan tersebut diantaranya:
Akibat
dari perceraiaiannya dan faktor ekonomi yang terhambat karena yang biasanya
mencari nafkah suami mereka dan sekarang ibu-ibu tersebut yang mencarai nafkah
sendiri demi menghidupi mereka dan anak-anak mereka walaupun setiap bulannya
anak-anak mereka masih ada tanggung jawab dari ayah mereka masing-masing namun
itu tidak cukup untuk kondisi ekonomi sepeti sekarang ini dan akhirnya timbul
kegelisahan dari ibu mereka sehingga terjadilah ketidak sehatan mental
masyarakat dan mengakibatkan anak-anakmereka
pun menjadi korban dari perceraian orang tuanya masalah ini terus
berkelanjutan hingga menyebabakan
anak-anak tersebut putus sekolah karena biaya yang pendidikan yang masih
belum dapat dikataakan semuanya mendapat bantuan pendidikan Beasiswa miskin dari
pemerintah bahkan program sekolah
geratis dari tingkat SMP dan SMA pun belum terwujud. Oleh sebab itu seorang ibu
tidak sanggup untuk membiayai pendidikan anaknya maka dari itu anak-anak mereka
yang sekolah masih di banggku sekolah dasar, SMP, SMA ini terpaksa untuk putus
sekolah.
Kareana
putus sekolah anak-anak tersebut mulai lah mereka dengan kehidupan baru di lingkungan masyarakat yang tidakbaik, dan
setiap hari mereka yang biasanya didik di sekolah mereka dengan penuh ilmu
akhlaq moral dan lain sebagainya sekarang mereka hanya berguru dengan teman-teman baru bagi mereka yang tidak sekolah di lingkungan
orang-orang dewasa yang tidak ada nilai-nilai mendidik, ibu mereka tidak lagi
sebagai ibu yang selalau di rumah sebagai ibu rumah tangga seperti biasanya,dikarenakan
ibu mereka memiliki dua tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga dan sebagai kepala keluarga mengakibatkan
anak-anak tersebut kurang kasih sayang dan perhatian dari orang tua,sementara yang
menjadi orang tua dari anak-anak ini hanyalah orang yang tidak ada nilai-nilai
pendidikan akhlaq dan sopan santun norma agama moral sikap dan tidak ada yang mendidik dan mengarahakan mereka untuk berprilaku
yang baik dan akan tertanam dalam diri anak tersebut sehingga mereka tumbuh menjadi anak yangcenderung
berkepribadian tidak baik sehingga terjadilah berbagai macam tingkah laku dan menjadi
ketidaksehatan mental di lingkungan masyarakanyat diantaranya;
Jauh dari nilai-nilai agama
Faktor terbesar
yang menyebabakan terjadinya dekadensi moral pada anak-anak dan terbentuknya
kepribadian yang buruk pada diri mereka di sebabakan karena kurangnya perhatian
dari oarang tua mereka dan anak ini mengambil langkah sendiri untuk berteman
dengan lingkungan sekitar hinnga akhirnya mereka lebih di perhatiakan oleh
lingkungannya dibandingkan dengan keluarga mereka sendiri, dan oleh sebab itu
anak tidak tahu dengan ajaran agama contohnya sopan santun dengan yang lebih
tua dan saling menghargai dengan teman sebaya dan menyayangi adik-adik mereka.
Mereka tidak mengerti akan bersyahadat kepada allah swt, mensucikan diri
(Wudlu), sholat, tatacara sholat., puasa zakat dan lain sebagainya dengan
seperti ini mereka akan tumbuh untuk kedepannya menjadi remaja dan dewasa yang
rusakkepribadinya dan akhirnya anak ini kategorikan
tidak sehat mentalnya karena merekatelah jauh dari pendidikan agama serta nilai-nilai
yang terkandung dalam agama.
Akibat jauh dari
nilai-nilai agama anak tersebut menjadi:
a)
Merokok dan minum-minuman keras
bahkan di sertai dengan Narkoba dan di sebabakan oleh pengaruh keluarga maupun lingkungan dimana
sang anak meniru prilaku orang yang lebih besar dari mereka, serta
ketidakharmonisan dari keluarganya Dan keluargaa yang bermasalah, juga dapat
menjadi salah satu faktor penyebab timbulnya perilaku merokok dikalanagn anak
dan remaja. Mereka menjadikan perilaku merokok sebagai bentuk pelampiasan
perasaannya yang kurang mendapat
perhatian dari anggota keluarganya serta pengaruh ajakan teman yang berawal
dari coba-coba merokok lama kelamaman menjadi pecandu rokok, tidak hanya rokok minum-minuman
yang keras pun mereka coba karena rokok merupakan awal dari minum-minuman keras
dan narkoba.
b)
Mencuri
Faktor pencurian
pasti akan terjadi apabila di kalanagan anak-anak sudah mulai merokok, minuman keras dan narkoba. karena
semua itu dapat di ukur dari faktor ekonomi dan pendapatan dan penghasilan
orang tuanya yang sulit. Setiap anak-anak atau remaja yang menjadi pecandu rokok
narkoba dan minuman keras ini mereka tidak bisa tidak merokok dan apabila uang
tidak ada orang tuanya pun kalanagan ekonomi rendah makanya anak atau remaja
ini akan melakukan hal-hal yang salah seperti mencuri, menipu orang tuanya sendiri
atau orang lain dan semua hal pasti akan ia lakukan, demi mendapatkan apa yang
mereka inginkan, maka dari itu yang menyebabkan kegelisahan dan tidak ada
ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga terjadi ketidak sehatan
mental masyarakat dalam menghadapi permaslahan seperti ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar