Selasa, 29 Maret 2016

Ister Lestari, BKI 4 KM



Kesehatan Mental Masyarakat
1.      Buatlah cita-cita dan apab yang harus dibutuhkan untuk mewujudkannya?
Cita-cita? Sebenarnya banyak yang saya inginkan dalam hidup ini. Terutama yang saya inginkan ialah saya ingin menjadi seorang pembisnis, namun disisi lain saya juga ingin menjadi seorang konselor setidaknya seorang guru yang bisa membantu muridnya dalam menyelesaikan masalahnya, ya tentunya itu adalah guru BK.
Namun itu pasti sangat sulit untuk mewujudkannya, karena kita tahui sendiri jurusan yang saya ambil ini sedikit bertolak belakang dengan jurusan yang saya ambi. Hal-hal yang mungkin bisa mewujudkan cita-cita saya untuk menjadi seorang pembisnis/berwirausaha/interpreneur ialah dengan modal kegigihan dalam bertindak dan mengambil resiko untuk berbisnis meskipun dengan awal yang sulit dan tak memungkinkan.
Disisi lain ada hati  saya ingin menjadi penyembuh mental atau bisa disebut seorang dokter tapi dokter dibidang jiwa yang terkhusus ialah MENTAL. Saya suka jika saya bisa membantu seseorang bisa keluar dari permasalahan yang dihapinya pada saaat itu, karena saat ereka mengucapkan kata-kata “saya merasa sedikit tenang” “saya merasa tidak ada masalah lagi” dan banyak lagi kata lain yang bisa membuat kita merasakaan suatu kebanggaaan saaat kita melakukan hal itu.   
Hal yang saya lakukan untuk mewujudkannnya ialah bersungguh-sungguh dalam menjalani kuliah saya pada saata ini, karena jurusan saya sudah serasi dengan apa yang saya harapkan. Saya hanya perlu lagi mengetahui teori-teori lebih banyak dan lebih dalam. Karena untuk menjadi konselor profesional kita sangat dituntut untuk menjadi seseorang yang kreatif,inovatif, dan berintegritas tinggi, agar ada seseatu yang bisa kita perjualkan di tempat kerja atau umum atau masyarakat.
Saat ini hal yang terfikir di otak saya ialah saya bisa keluar dengan cepat dari kuliah saya pada saat ini, karena banyak keinginan yang oingin saya lakukan namun sangat sulit pula dilakukan pada saat ini, karena terbatasnya ekonomi dan wawasan saya pada saat ini. Hal lain yang membuat saya ingin cepat tamat kuliah ialah saya tidak ingion membebani lagi orang tua saya terlalu jauh, karena mulai kecil sampai besar saya masih menyusahkan beliau. Itulah yang membuat saya ingin menjadi kedua-dua cita-cita. Satu sisi saya suka ketika saya bisa membantu orang lain, dan sisi lain saya butuh kehidupan yang realistik yang real, saya butuh membahagiaan orang tua saya dengan materi. Tidak semuanya dengan materi namun dengan materi saya bisa melakukan hal-hal tertentu, itulah yang membuat saya ingin menjadi seorang pembisnis/berwirausaha.
1.      Kelemahan diri sendiri dan bagaimana cara mengatasinya?
Kelemahan diri saya ialah ketika saya punya keinginan, cita-cita, namun saya sedikit sulit untuk membuat itu menjadi suatu kenyataaan, karena saya sedikit sulit untuk bertindak. Banyak yang saya pertimbangkan, takut terjadi hal-hal yang tidak, takur gagal, inilah yang paling dominan akan diri saya. Dan sejujurnya saya termasuk orang yang kurang konsisiten, karena saya selalu banyak pertimbangan akan sesuatu hal, dan sering juga minta pendapat orang lain.
Cara mengatassinya, biasanya ssaya mengambil pilihan orang terdekat saya atau seriong juga saya mengambil keputusan saya sendiri. Namun disisi lain saya terkadang sering mendahulukan kepentingan orang lain sampai-sampai saya lupa kepentingan saya sendiri.
Dan sering juga saya mengatasi masalah saya dengan pergi refresing atau pergi ketempat-tempat yang membuat saya tenang dan merasakan kenyamanan. Seperti ngumpul-ngumpul dengan teman-teman seejenak, atau makan dengan keluarga, atau cerita-cerita dengan keluarga atau orang terdekat saya. Karena apabila saya mendapatkan masalah entah itu pekerjaan kuliah, masalah rumah, dengan teman dan sebagainnya, saya lebih sering bercerita dengan orang yang menurut saya bisa saya percaya akan cerita itu.
Dengan begitu, insyaallah saya akan menemukan solusi dan bisa keluar dari masalah itu, meskipun tidak secara instan. Karena di dunia ini segala sesuatu tidaka ada yang mudah, semua butuh proses dan usaha yang terutama, dan yang tak lupa didalamnya ialah doa.

2.      Apa yang memungkinkan saya gagal, lalu bagaimana cara mengatasinya?
            Yang memungkinkan saya gagal? Entahlahlah saya kurang tahu karena saya sendiri bingung. Saya rasa,. Yang menyebabkan terjadinya saya gagal ialah saya mudah kropos akan semangat atau bahasa umumnya saya mudah patah semangat jika sudah pernah gagal berkali-kali itu sering membuat saya sering patah semangat.
Saya termasuk orang yang plim-plan akan sesuatu hal, karena saya orangnya mudah goyah, mudah putus asa, namun saya bisa semangat berkobar-kobar apabila ada sesuatu hal bisa mensuport saya. Inilah yang bisa mengatasi saya dalam mengahaddapi permassalahan yang saya hadapi, saya termasuk orang yang sangat butuh pegangan atau seseorang yang manjadi sandaran atau topangan. Inilah kekurangan saya yang sampai saat ini belum bisa saya keluar dari itu. Karena selama ini selalu ada orang-orang yang saya butuhkan disekeliling saya. Selalu ada mereka saat saya butuhkan, dan saya tidak bila saya sudah tidak punya itu lagi.
Sekarang saya belajar tentang kesendiriaan minimal saya bisa memahai kesendiriaan, dan memahami arti sebuah kehidupan yang tampa topangan, karena saya mengerti tidak selamanya mereka berada disampingku dan disisi ku, ada saat nya kami akan berjauhan dan berpisah. Sekarang saya selalu berusaha lebih dalam untuk memahami diri sendiri, memahami karakter diri, dan potensi diri saya. Mau jadi apa saya? Mau seperti apa saya kedepannya? Saya sudah memikirkan itu, dan saya akan berusaha.


Biografi
Nama         : Ister Lestari
NIM           : 11442204472
Fak            : Dakwah Dan Komunikasi
Jur             : Bimbingan Konseling Islam
Matkul       : Kesehatan Mental Masyarakat 
  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar