Rabu, 23 Maret 2016

Apa yang menyebabkan orang menjadi cemas, iri hati, rasa sedih, rendah diri dan hilangnya rasa kepercayaan diri, pemarah

NAMA            : ALIFIAH ZAHRATUL AINI
NIM                : 11442204520
Tugas Individu Kesehatan Mental
1.      Apa yang menyebabkan orang menjadi cemas, iri hati, rasa sedih, rendah diri dan hilangnya rasa kepercayaan diri, pemarah !
A.    Kecemasan
            Kecemasan merupakan rasa takut atau ketakutan, panik dan sebagainya terhadap sesuatu yang mengakibatkan mental seseorang kurang stabil (tidak sehat).
Penyebabnya :
            Diantaranya seseorang yang sedang bermasalah atau menghadapi masalah baik didalam keluarga ataupun diluar (lingkungan). Seseorang yang sedang bermasalah akan berdampak pada dirinya seperti susah tidur (insomnia),stres. Pada faktor lingkungan seperti troma pada masa lalunya, melihat kecelakaan secara langsung. Apabila seseorang mengalami masalah yang sama dengan masa lalunya maka kecemasan akan timbul secara tiba-tiba seperti kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga. Oleh sebab itu kecemasan bukanlah terjadi karna lemahnya kepribadiaan seseorang atau rendahnya pendidikan seseorang akan tetapi, timbulnya kecemasan disebabkan oleh terus menerus berfikir negatif terhadap sesuatu.
B.     Iri Hati
Iri hati adalah perasaan tidak senang kepada orang lain secara berlebihan.
Penyebabnya :
1. Merasa dirinya paling hebat, terlampau kagum dan pemujaan terhadap kehebatan dirinya. Ia  keberatan bila ada orang lain melebihi dirinya.
2. Kesombongan, Ia memandang remeh orang lain dan karena itu ia ingin agar dipatuhi dan diikuti perintahnya. Ia takut apabila orang lain memperoleh kenikmatan atau kesenangan, dan menyebabkan orang tersebut berbalik dan tidak mau tunduk kepadanya.

3. Kikir, orang seperti ini senang bila orang lain terbelakang dari dirinya, seakan-akan orang lain itu mengambil dari milik dan simpanannya. Ia ingin meskipun nikmat itu tidak jatuh padanya, agar ia tidak jatuh pada orang lain. Ia tidak saja kikir dengan hartanya sendiri, tetapi kikir dengan harta orang lain. Ia tidak rela ada kenikmatan pada orang lain.

4. adanya permusuhan. Ia tidak suka orang lain menerima nikmat, karena dia adalah musuhnya. Maka akan diusahakannya jangan ada perolehan kebajikan pada orang tersebut. Bila musuhnya itu mendapat kenikmatan atau kebahagian, hatinya menjadi sakit karena bertentangan dengan tujuannya. Permusuhan itu tidak saja terjadi antara orang yang sama kedudukannya, tetapi juga bisa terjadi antara atasan dan bawahannya. Sehingga sang bawahan misalnya, selalu berusaha menggoyang kekuasaan atasannya.

5. Takut mendapat saingan. Bila seseorang menginginkan atau mencintai sesuatu maka ia khawatir kalau mendapat saingan dari orang lain, sehingga tidak terkabullah apa yang ia inginkan. Karena itu setiap kelebihan yang ada pada orang lain selalu ia tutup-tutupi. Bila tidak, dan persaingan terjadi secara sportif, ia takut kalau dirinya tersaingi dan kalah. Dalam hal ini bisa kita misalkan dengan apa yang terjadi antardua wanita yang memperebutkan seorang calon suami, atau sebaliknya. Atau sesama murid di hadapan gurunya, seorang pegawai dengan pegawai lainnya untuk mendapatkan perhatian yang lebih banyak dari atasannya, dan sebagainya.
C. Rasa Sedih
Penyebabnya :
1.    Kehilangan Sesuatu Yang Berharga

Kehilangan seseorang yang dicintai baik karena ditinggal mati isteri tercinta maupun ditinggal putus sama pacar rasanya sangat menyedihkan di mana rasanya seperti hidup sudah tidak adil. Contoh lainnya yaitu seperti kita kehilangan banyak uang, kehilangan anggota tubuh penting, kehilangan kesucian, dan lain-lain.

2. Teringat / Terkenang Masa Lalu
Mengingat masa lalu bisa jadi membuat seseorang menjadi sedih dan menangis. Contohnya seseorang yang sedang melihat foto anaknya yang sudah lama hilang, seseorang yang ingat masa bahagia sewaktu masih sekolah dulu, ingat kehangatan keluarga saat masih utuh,      dan      lain      sebagainya.

3. Terharu Karena Senang Yang Luar Biasa
Misalnya jika seseorang yang ingin pergi haji namun tidak mampu, tiba-tiba ada donatur yang baik hati menghadiahi orang itu pergi haji maka orang yang diberi paket haji itu bisa jadi mengangis karena senang tingkat tinggi yang membuatnya seperti orang yang sedang menangis.

4. Memiliki Masalah Yang Rumit
Orang yang sedang punya masalah besar bisa jadi stress dan depresi sehingga mebuat mentalnya tidak stabil. Jika gagal dalam menyelesaikan masalah yang pelik, maka bisa membuat menangis karena merasa sulit untuk menjalani hidup ini dan tidak ada yang membantu menyelesaikan masalah yang ada. 
5. Gangguan Jiwa
Orang gila biasanya jiwanya tidak stabil sehingga orang gila ini bisa saja tertawa, menangis, terharu, terkejut, terperangah, terkesima, cengengesan, marah, takut, dan lain sebagainya jadi satu. Sebaiknya anda tidak meniru hal ini karena dianggap tidak baik kecuali karena alasan penting
            D. Rendah Diri dan Hilangnya rasa Kepercayaan diri
1. Terabaikan.
Anak-anak yang tumbuh tanpa mendapatkan cinta dan kasih sayang yang cukup akan merasa terabaikan dan bersikap acuh tak acuh saat mereka dewasa. Mereka akan merasa kesulitan untuk mempercayai dan bergaul orang lain.
2.      Pengaruh dari orang tua dan keluarga.
Orang tua cenderung utuk mempengaruhi anaknya dengan merefleksikan mimpi-mimpi mereka yang tidak terpenuhi. Mereka membuat kesalahan dalam memilih karir sehingga ketidak bahagiaan tersebut mempengaruhi anak-anaknya.
3.      Pengalaman negatif.
 Kurangnya rasa percaya diri terkadang disebabkan oleh pengalaman yang negatif. Anak-anak cenderung untuk meniru hal-hal negatif disekitarnya. Orang dewasa juga terkadang suka ikut-ikutan melakukan aktivitas-aktivitas tertentu yang membahayakan rasa percaya dirinya.
4.      Kekerasan terhadap anak-anak
 Orang yang kurang percaya diri biasanya pernah mengalami kekerasan yang menyebabkan kerusakan fisk maupun mentalnya sewaktu masih berusia kanak-kanak. Kekerasan fisik ini termasuk kejahatan seksual terhadap anak-anak, yang biasanya bisa disembuhkan, akan tetapi, kekerasan terhadap mental akan membekas sangat dalam dan sangat sulit untuk disembuhkan. Pelaku kekerasan terhadap anak-anak ini biasanya adalah keluarga teman, kerabat, tetangga, orang asing dan wali atau orang tua tiri.
      E. Pemarah
Penyebabnya :
1.   Meniru perilaku orang tua
Penyebab anak sering marah dan mengamuk yang pertama adalah meniru perilaku orang tua. Anak adalah peniru ulung. Anak akan meniru atau mencontoh setiap perilaku orang tuanya. Begitu juga dengan kebiasaan marah. Jika orang tua sering marah, anak juga akan meniru perilaku orang tuanya dengan menjadi anak yang pemarah dan sering mengamuk. Hal ini terjadi karena anak berasumsi bahwa marah merupakan hal yang wajar yang biasa dilakukan.      .
2.   Keinginan yang tidak dituruti orang tua
Penyebab anak sering marah dan mengamuk yang kedua adalah keinginan yang tidak dituruti orang tua. Beberapa anak akan menjadi marah dan mengamuk jika keinginannya tidak dituruti oleh orang tuanya. Menurut mereka marah dan mengamuk merupakan salah satu cara yang efektif agar keinginan mereka bisa dipenuhi oleh orang tuanya. Para orang tua harus bijaksana menanggapi sikap anak yang demikian, hal ini karena jika orang tua selalu menuruti keinginan anak agar dia berhenti menangis dan mengamuk, maka ini akan menjadi sebuah kebiasaan sebagai perwujudan agar keinginannya dituruti oleh orang tuanya.
3.   Rasa ingin tahu yang tidak terjawab
Masa kanak-kanak adalah masa dimana rasa ingin tahu anak berkembang dengan pesat. Bahkan rasa ingin tahu tersebut bisa menjadi penyebab anak sering marah dan mengamuk. Rasa ingin tahu anak tentang segala sesuatu yang tidak di jawab oleh orang tua akan menimbulkan kekecewaan pada diri Anak yang berujung pada kemarahan. Untuk itu para orang tua tidak boleh mengabaikan rasa ingin tahu anak agar anak tidak menjadi pemarah dan sering mengamuk.
2.      apa pengaruh kesehatan mental terhadap kecerdasan !
jawabannya:
Kecerdasan seseorang merupakan warisan dari orang tuannya. Hal ini telah terbukti dari berbagai penelitian yg di lakukan para ahli. Namun demikian, kecerdasan ini tidak akan berkembang bila tidak di dukung oleh lingkungan dan adanya kesempatan yg dapat merangsang kecerdasan tersebut. Ada berbagai pengaruh kesehatan mental atas pikiran, di antaranya adanya perasaan sering lupa atau kurangnya konsentrasi dalam berpikir, dan sebagainya. Bila hal ini dibiarkan terus menerus maka ia akan menyebabkan gangguan kesehatan mental yang serius.
            Anak yang pemurung, bodoh merupakan akibat terganggunya ketenangan si anak. Ia menjadi tidak mampu mengerahkan daya pikirnya sehingga ia kehilangan konsentrasinya dalam menerima pelajaran. Inilah yang menyebabkan ia menjadi bodoh, jadi buka karena ia benar-benar bodoh.Penyebab lain terganggunya ketenangan anak adalah perlakuan orang tua yang terlalu mengekang kebebasan anak, terlalu banyak campur tangan dalam urusan anak, suka membanding-bandingkan si anak dengan anggota keluarga lain yang lebih pandai dari pada si anak, dan sebagainya.
  Terganggunya ketenangan anak disebabkan perilaku ibu bapaknya yang sering bertengkar. Menekang si anak, sering dipukul oleh ibu bapaknya, karena ia malas belajar atau karena kenakalannya. Suasana rumah dan perlakuan orang tuanya sangat menekankan perasaan menyebabkan si anak merasa binggung dan mencoba mencari perhatiaan orang dengan melakukan sesuatu yang dilarang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar