Selasa, 29 Maret 2016



FITRI SUSANTI
11442204276
KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT

CITA – CITA
Dulu waktu saya TK sampai SMP saya mempunyai cita – cita yaitu ingin menjadi Pramugari. Dan ketika saya memasuki SMA pemikiran saya udah mulai berubah, lambat laut Pramugari saya lupakan karna saya sadar bahwa banyak kekurangan saya untuk menjadi Pramugari tersebut. Pada kelas 3 SMA kami sudah dihadapkan dengan pemilihan masa depan kami. Pada saat itu saya tidak tertarik pada Dokter oleh karna itu saya mengikuti ujian berbau kedokteran.
 Dan alhamdulillah tak disangka – sangka saya ketrima kedalam pendidikan kedokteran di Batam. Tapi sayang ternyata saya tidak bisa masuk kesana karna uang orang tua saya tidak cukup untuk membiayai saya. Semenjak itu saya beralih ingin menjadi guru dalam bidang Esakta, setiap Universitas saya coba dan tak ada satu pun yang mau menerima saya. Akhirnya saya mulai putus asa dan berfikir bahwa saya akan menunggu tahun depan agar keinginan saya dapat terpenuhi.          
Tetapi ternyata kehendak Allah lain kepada saya, saya malah lulus di UIN SUSKA RIAU dan mendapat jurusan BKI  yang mana jurusan itu bukanlah saya yang memilihnya melainkan teman saya tanpa sepengetahuan saya. Saya sebenarnya tidak ingin mengambil jurusan ini tapi kedua orang tua saya mendorong saya untuk menerima jurusan ini. Bersama dengan restu mereka saya menerima jurusan ini dan saya yakini bahwa ini lah yang terbaik untuk saya. Dan saya percaya bahwa orang tua tidak akan menjerumus kan saya. Maka dari itu saya mulai belajar menyukai jurusan ini dan pada sekarang ini saya benar – benar yakin bahwa saya tidak salah jurusan.
 Saya mempunyai cita – cita untuk menjadi guru BK di SMA tempat saya belajar dulu. Saya ingin memperkenalkan kepada sekolah saya bahwa sebenarnya guru BK itu merupakan sahabat bagi para siswa bukannya musuh untuk mereka. Karna tugas seorang guru BK itu adalah memberi arahan kepada siswa untuk tidak melanggar aturan yang ada, dan memperhatikan perkembangan belajar siswanya dll.
Dan cara menggapainya ialah saya harus giat belajar, dan menguasai tentang apa saja yang termasuk didalam BKI itu. Namun tidak semudah yang saya katakan itu dapat saya laksanakan. saya juga memiliki kelemahan seperti, malas. saya sadari bahwa saya ini orangnya sangat pemalas, suka mengulur – ulur waktu. Saya sangat senang menggunakan jurus ‘ the power of kepepet “. Saya orangnya sangat menggampangkan sesuatu dan pada akhirnya saya sendiri yang kebingungan. Emang sih saya tidak pernah tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosen tapi saya selalu mengerjakan tugas itu semua dengan waktu semalam sebelum dikumpul. Hehe jangan ditiru ya J
Cara mengatasinya adalah saya akan berusaha membuang sikap malas saya itu. saya tidak boleh lagi menggampangkan sesuatu. Emang sih tidak semudah itu tapi saya berpikir bahwa jika saya melakukan itu terus maka saya yang akan rugi. Dan saya akan kalah bersaing dengan kawan – kawan sekelas saya yang jauh lebih berpengetahuan luas dan cekatan dibandingkan saya.
Yang membuat kemungkinan saya gagal, jika saya tetap mempertahankan sikap pemalas saya itu otomatis saya akan gagal. Dan saya akan ketinggalan jauh dengan kawan – kawan saya. Dan saya tidak mau itu semua terjadi. Oleh karna itu saya sudah berpikir dari sekarang bahwa saya tidak boleh malas untuk belajar, tidak boleh mengeluh dengan tugas yang diberikan oleh dosen yang sebenarnya dosen itu memberikan kita tugas bukan untuk menyiksa kita melainkan memberikan kita wawasan. Saya tidak akan lagi mengulur – ulur waktu untuk mengerjakan tugas. Saya tidak akan terlena dengan kehidupan di kota ini karna niat awal saya disini ialah untuk menuntut ilmu bukan main – main. Dan saya sudah memiliki target  bahwa saya semester 8 sudah memakai Topi Toga. Doa kan saja cita – cita saya dapat terwujud  Amin J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar