Gangguan mental disebut sebagai penyakit jiwa atau gangguan jiwa.
Gangguan mental adalah gangguan pada otak yang ditandai oleh terganggunya
emosi, proses berfikir, perilaku dan penangkapan panca indera. Penyakit mental
akan menimbulkan stres dan penderitaan bagi penderita dan keluarganya. Penyakit
gangguan mental dapat mengenai setiap orang disemua kalangan.
1.
AGAMA
Masyarakat yang jauh dari agama akan sangat mudah terkena gangguan
mental. Masyarakat yang hatinya jauh dari Iman, maka akan terkena penyakit hati
dan tekanan batin. Jika manusia hatinya jauh dari iman,maka kemana pun ia
berada hatinya akan terus merasa gelisah. Manusia yang tetap berpegang teguh
dan mendalami Agama, ia akan jauh dari gangguan mental dan jiwa.
2.
KELUARGA
Jika dilihat dari segi duniawi, segi sosial sangatlah berpengaruh
besar terjadinya gangguan mental termasuk pada pengaruh dilingkungan keluarga.
Sering sekali kita lihat, banyaknya anak-anak yang bolos sekolah dan bahkan
berhenti untuk sekolah. Ini salah satu dampak akibat tekanan batin karena
broken home atau rusaknya rumah tangga. Kerap sekali kita temukan pasangan
suami istri yang cerai dan bahkan sampai terjadinya pembunuhan. Itu akan
menyebabkan dampak buruk pada anak, anak akan terkena depresi, tekanan batin,
trauma yang semuanya masuk kedalam gangguan mental.
Tidak hanya itu, seorang anak yang
mempunyai kekurangan lalu ia dikucilkan dan mendapat tekanan dikeluarganya, itu
akan mengalami depresi dan trauma. Anak yang bakatnya tidak pernah dikembangkan
oleh orang tuanya juga akan mengalami gangguan mental. tidak sedikit kita
temukan orang tua yang membuat anaknya harus ikuti keinginannya, seperti
cita-cita. Orang tua terus menuntut anak untuk menjadi apa yang orangtua
inginkan. Ini sangatlah tidak diperbolehkan dalam mendidik anak. Tugas orang
tua, haruslah memberi dorongan positif pada anak untuk mengembangkan bakat yang
sudah ada dalam diri anak. Dengan bakat-bakat anak yang terus dikembangkan akan
menghasilkan anak-anak yang jauh dari gangguan mental.
3.
EKONOMI
Dizaman yang modern ini, semua kebutuhan harus berdasarkan dengan
uang. Hampir Semua kalangan masyarakat berpersepsi bahwa uang adalah segalanya.
Dengan banyaknya mendapatkan uang akan membuat hidup lebih bahagia dan tentram.
Memang benar, hampir keseluruhan harus menggunakan uang, tapi bukanlah itu yang
menjadi acuan utama kita didunia.
Bisa kita lihat, salah satu faktor terjadinya broken home itu karna
ekonomi. Sedikitnya ekonomi menyebabkan timbulnya pertengkaran, banyaknya
ekonomi menyebabkan kurangnya perhatian dari pihak keluarga.
Agama, Keluarga dan Ekonomi merupakan dampak terbesar terjadinya
gangguan mental pada masyarakat. Sudah kewajiban kita sebagai Umat Islam
menaati semua perintah Allah dan menjauhi larangannya, dengan kita taat pada
ajaran Islam maka sedikit kemungkinan terjadinya gangguan mental. Begitu pula
didalam lingkungan keluarga, karna baik buruknya keluarga akan berpengaruh
besar pada perkembangan seseorang. Seperti kata pepatah, buah jatuh tidak jauh
dari pohonnya. Begitu pula kita sebagai manusia. Ekonomi, pada zaman sekarang
masyarakat berlomba-lomba untuk menghasilkan ekonomi yang besar, padahal jika
kita terlalu memprioritaskan ekonomi dan lupa pada agama dan masyarakat
lainnya, akan membuat kita terganggu mentalnya. Karena itulah, kita sebagai manusia
yang hidup bermasyarakat haruslah menyeimbangkan kehidupan dengan yang kita
butuhkan. Agar kita dapat hidup dengan tentram tanpa terganggunya mental kita.
Disusun
Oleh: Fathimah Hikmah Maulida
Matkul:
Kesehatan Mental Masyarakat / IV A KM
Dosen
Pengampu : M. Fahli Zatrahadi, S.Sos.I., M.Pdcv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar