Rabu, 16 Maret 2016

BANYAK TERJADINYA GANGGUAN MENTAL PADA MASYARAKAT ? APAKAH PENYEBABNYA ?


Gangguan mental disebut sebagai penyakit jiwa atau gangguan jiwa. Gangguan mental adalah gangguan pada otak yang ditandai oleh terganggunya emosi, proses berfikir, perilaku dan penangkapan panca indera. Penyakit mental akan menimbulkan stres dan penderitaan bagi penderita dan keluarganya. Penyakit gangguan mental dapat mengenai setiap orang disemua kalangan.
1.      AGAMA
Masyarakat yang jauh dari agama akan sangat mudah terkena gangguan mental. Masyarakat yang hatinya jauh dari Iman, maka akan terkena penyakit hati dan tekanan batin. Jika manusia hatinya jauh dari iman,maka kemana pun ia berada hatinya akan terus merasa gelisah. Manusia yang tetap berpegang teguh dan mendalami Agama, ia akan jauh dari gangguan mental dan jiwa.
2.      KELUARGA
Jika dilihat dari segi duniawi, segi sosial sangatlah berpengaruh besar terjadinya gangguan mental termasuk pada pengaruh dilingkungan keluarga. Sering sekali kita lihat, banyaknya anak-anak yang bolos sekolah dan bahkan berhenti untuk sekolah. Ini salah satu dampak akibat tekanan batin karena broken home atau rusaknya rumah tangga. Kerap sekali kita temukan pasangan suami istri yang cerai dan bahkan sampai terjadinya pembunuhan. Itu akan menyebabkan dampak buruk pada anak, anak akan terkena depresi, tekanan batin, trauma yang semuanya masuk kedalam gangguan mental.
            Tidak hanya itu, seorang anak yang mempunyai kekurangan lalu ia dikucilkan dan mendapat tekanan dikeluarganya, itu akan mengalami depresi dan trauma. Anak yang bakatnya tidak pernah dikembangkan oleh orang tuanya juga akan mengalami gangguan mental. tidak sedikit kita temukan orang tua yang membuat anaknya harus ikuti keinginannya, seperti cita-cita. Orang tua terus menuntut anak untuk menjadi apa yang orangtua inginkan. Ini sangatlah tidak diperbolehkan dalam mendidik anak. Tugas orang tua, haruslah memberi dorongan positif pada anak untuk mengembangkan bakat yang sudah ada dalam diri anak. Dengan bakat-bakat anak yang terus dikembangkan akan menghasilkan anak-anak yang jauh dari gangguan mental.
3.      EKONOMI
Dizaman yang modern ini, semua kebutuhan harus berdasarkan dengan uang. Hampir Semua kalangan masyarakat berpersepsi bahwa uang adalah segalanya. Dengan banyaknya mendapatkan uang akan membuat hidup lebih bahagia dan tentram. Memang benar, hampir keseluruhan harus menggunakan uang, tapi bukanlah itu yang menjadi acuan utama kita didunia.

Bisa kita lihat, salah satu faktor terjadinya broken home itu karna ekonomi. Sedikitnya ekonomi menyebabkan timbulnya pertengkaran, banyaknya ekonomi menyebabkan kurangnya perhatian dari pihak keluarga.
Agama, Keluarga dan Ekonomi merupakan dampak terbesar terjadinya gangguan mental pada masyarakat. Sudah kewajiban kita sebagai Umat Islam menaati semua perintah Allah dan menjauhi larangannya, dengan kita taat pada ajaran Islam maka sedikit kemungkinan terjadinya gangguan mental. Begitu pula didalam lingkungan keluarga, karna baik buruknya keluarga akan berpengaruh besar pada perkembangan seseorang. Seperti kata pepatah, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Begitu pula kita sebagai manusia. Ekonomi, pada zaman sekarang masyarakat berlomba-lomba untuk menghasilkan ekonomi yang besar, padahal jika kita terlalu memprioritaskan ekonomi dan lupa pada agama dan masyarakat lainnya, akan membuat kita terganggu mentalnya. Karena itulah, kita sebagai manusia yang hidup bermasyarakat haruslah menyeimbangkan kehidupan dengan yang kita butuhkan. Agar kita dapat hidup dengan tentram tanpa terganggunya mental kita.

Disusun Oleh: Fathimah Hikmah Maulida
Matkul: Kesehatan Mental Masyarakat / IV A KM

Dosen Pengampu : M. Fahli Zatrahadi, S.Sos.I., M.Pdcv     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar