Rabu, 23 Maret 2016

Hal yang Menyebabkan Orang Menjadi Cemas, Iri Hati, Rasa Sedih, Rasa Rendah Diri, dan Pemarah

NAMA            : NUR AINI
NIM                : 11442201303
KELAS           : BKI 4 A
Hal yang Menyebabkan Orang Menjadi Cemas, Iri Hati, Rasa Sedih, Rasa Rendah Diri, dan Pemarah
Rasa Cemas
Perasaan tidak menentu, panik, takut tanpa mengetahui ada yang ditakutkan dan tidak dapat menghilangkan perasan gelisah dan mencemaskan itu.  Terlalu banyak hal-hal yang banyak menyebabkan gelisah yang tidak pada tempatnya. (http://www.refleksiteraphy.com/?m=artikel&page=detail&no=64)
Iri Hati
Seringkali orang merasa iri hati atas kebahagiaan orang lain. Perasan ini bukan karena kebusukan hatinya seperti biasa di sangka orang. (http://www.refleksiteraphy.com/?m=artikel&page=detail&no=64)
Perasaan iri hati disebabkan karena ketidaksukaan melihat orang lain senang, bahagia, dan perasaan itu tidak bisa dialami dalam hidupnya.
Rasa Sedih
Rasa sedih yang tidak beralasan, atau terlalu banyak hal-hal yang menyedihkannya sehingga air mukanya selalu membayangkan kesedihan, kendatipun ia seorang yang mampu, berpangkat, dihargai orang dan sebagainya.
Sesungguhnya perasaan sedih ini banyak sekali terjadi. Banyak kita melihat orang yang tidak pernah gembira dalam hidupnya. Sebabnya bermacam-macam, ada ibu yang merasa kesepian karena anak-anaknya sudah tidak memerlukannya lagi, sedang bapak tidak lagi seperti dulu. Sebaliknya ada bapak yang merasa sedih karena istrinya yang dulu selalu memperhatikan makanan dan minumannya, sekarang telah sibuk mengurus rumah tangga dan anaknya. Kesedihan-kesedihan seperti itu, tidak disebabkan oleh sesuatu hal atau persoalan secara langsung, akan tetapi oleh kesehatan mental yang terganggu.
Rasa Rendah Diri
Rasa rendah diri dan tidak percaya diri banyak sekali terjadi pada remaja. Hal ini disebabkan oleh banyaknya problem yang mereka hadapi dan tidak mendapat penyelesaian dan pengertian dari orang tua. Disamping itu mungkin pula akibat pengaruh pendidikan dan perlakuan yang diterimanya waktu masih kecil.
Rasa rendah diri ini menyebabkan orang lekas tersinggung. Karena itu ia mungkin akan menjauhi pergaulan dengan orang banyak, menyendiri, tidak berani mengemukakan pendapat (karena takut salah), tidak berani bertindak atau mengambil suatu inisiatif (takut tidak diterima orang). Lama kelamaan akan hilang kepercayaan pada dirinya, dan selanjutnya ia juga kurang percaya kepada orang. Ia akan lekas marah atau sedih hati, menjadi apatis dan pesimis.
Bahkan rasa rendah diri itu mungkin akan menyebabkan ia suka mengkritik orang lain, dan tingkah lakunya mungkin akan terlihat sombong. Dalam pergaulan ia menjadi kaku, kurang disenangi oleh kawan-kawannya, karena mudah tersinggung dan tidak banyak ikut aktif dalam pergaulan atau pekerjaan. (http://www.refleksiteraphy.com/?m=artikel&page=detail&no=64)
Pemarah
Sesungguhnya orang dalam suasana tertentu kadang-kadang perlu marah, akan tetapi kalau ia sering-sering marah yang tidak pada tempatnya atau tidak seimbang dengan sebab yang menimbulkan marah itu, maka yang demikian ada hubungannya dengan kesehatan mental. Marah sebenarnya adalah ungkapan dari perasan hati yang tidak enak, biasanya akibat kekecewaan, ketidakpuasan, tidak tercapai yang diinginkannya. Apabila orang yang sedang merasa tidak enak, tidak puas terhadap dirinya, maka sedikit saja suasana luar mengganggu ia akan menjadi marah. Mungkin anak, istri atau siapapun akan menjadi sasaran kemarahannya yang telah lama ditumpuknya itu.
Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Kecerdasan
Sering Lupa
Tidak dapat mengkonsentrasikan pikiran tentang sesuatu hal yang penting kemampuan berpikir menurun sehingga seseorang merasa seolah-olah tidak cerdas pikirannya tidak dapat digunakan.
Perlakuan orang tua yang keras tidak banyak memperdulikan kepentingan anak, suka membandingkan dengan anak lain terlalu banyak campur tangan dan sebagainya.
Kurangnya Konsentrasi dalam Berpikir
Beberapa pengaruh kesehatan mental atas pikiran diantaranya adalah: Perasaan sering lupa dan Kurangnya konsentrasi dalam berpikir. Jika pengaruh tersebut dibiarkan akan menyebabkan gangguan kesehatan mental yang serius, Pada anak yang pemurung, bodoh merupakan akibat terganggunya ketenangan si anak ia menjadi tidak mampu mengarahkan daya pikirnya yang menyebabkan kehilangan konsentrasi dalam menerima pelajaran ini lah yang menyebabkan ia menjadi bodoh. Bukan karena ia benar-benar bodoh. Selain itu perlakuan orang tua yang mengekang kebebasan anak terlalu banyak campur tangan didalam urusan anak, suka membandingkan sianak dengan anggota keluarga lainnya yang lebih dari si anak.
Dan ketidaktenangan anak dapat disebabkan juga oleh perilaku ibu dan bapaknya sering bertengkar, sering dipukul ibu bapaknya, suasana rumah, dan perlakuan orang tua yang menekan perasaan sehingga si anak berusaha mencari perhatian orang dengan melakukan hal-hal yang dilarang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar