NAMA : NURHALIMAH HASIBUAN
NIM : 11442205818
MATKUL : KESMEN MASYARAKAT
JURUSAN : BIMBINGAN KONSELING ISLAM
DOSEN : M FAHLI ZATRA HADI
Apa Saja Penyebab Kegelisahan Masyarakat Yang Menyebabkan
Terjadinya Gangguan Mental
Mengapa manusia harus merasakan kegelisahan?
Hal itu terjadi karena adanya keterbatasan manusia untuk dapat
mengetahui hal-hal yang akan dating atau yang belum terjadi. Misalnya
karena adanya suatu harapan atau adanya suatu ancaman. Manusia itu
gelisah karena mereka takut terhadap dosa-dosa yang mereka perbuat, takut
menghadapi masa depan yang tidak di sukai. Sedangkan sumber
kegelisahan itu datang dari dalam diri maupun dari luar diri manusia.
Kegelisahan akan menunjukkan pada sesuatu yang negative, tetapi
disisi lain ia tetap mempunyai suatu harapan. Sehingga antara kegelisahan
dan harapan seolah-olah merupakan saudara kembar.
FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEGELISAHAN
Faktor kegelisahan bisa saja terjadi pada keluarga atau metode
pendidikan yang di terapkan oleh kedua orang tuanya. Bahkan, terkadang
sering muncul dari dalam dirinya sendiri atau sangat dominan dan
berpengaruh dalam semua aspek keberadaan manusia sampai akhir
hayatnya. Diantaranya sebagai berikut :
A. Dari Dalam
1. Cinta Diri
Kecintaannya terhadap dirinya sendiri merupakan hal
yang sangat wajar, namun sebagian orang telah
berlebihan dalam mempertahankan cintanya, sehingga
ia terbebani dengan berbagai macam penderitaan dan
rasa sakit.
2. Lalai Dalam Mengingat Allah
Orang yang lalai dalam mengingat Allah Swt akan
sering mengalami kegelisahan yang membuat dirinya
tidak tenang. Tetapi orang yang hatinya bersih dan
yakin kepada Allah Swt tidak akan terkena
kegelisahan.
3. Gejolak Hati
Rasa was-was bisa saja terjadi atau muncul dalam
keadaan tertentu karena kegalauan hati yang sangat
keras akan hal-hal yang remeh atau spele. Ketika ia
tidak mendapatkan sesuatu yang dapat menyibukkan
dirinya sendiri. Dan ia akan selalu memikirkan masalah
dan kahayalan yang sia-sia.
4. Rasa Takut dan Malu
Sifat malu merupakan salah satu diantara faktor
penyebab was-was, sebab orang yang pemalu adalah
orang yang takut berdiam diri.
5. Tidak Merasa Aman
Perasaan tidak aman merupakan faktor penyebab
terjadinya was-was. Dan sebagian orang akan
menderita was-was lantaran dirinya merasakan tidak
adanya keamanan serta kenyamanan.
6. Jiwa yang Lemah
Kelemahan jiwa dalam diri seseorang dapat mencapai
suatu saraf dimana ia sendiri kehilangan kekuatan
untuk mengedalikannya, sehingga kita sering menyerah
dihadapan kejadian yang dialami.
Seperti kasus yang sering kita jumpai di lingkungan masyarakat yaitu
masalah keluarga salah satunya yaitu masalah ekonomi, masalah kurangnya
keharmonisan dalam keluarga, kurangnya kebersamaan, perceraian,
kekerasan dalam rumah tangga dan lain sebagainya.
Contoh Masalah
“Kurangnya Perhatian dan Kasih Sayang Terhadap Anak”
Anak sangat perlu perhatian dan kasih sayang dari orang tua. Jika
seandainya anak merasa diriya tidak di pentingkan dalam keluarga tersebut
maka sianak mulai membuat ulah. Yang nanti nya akan menarik perhatian
orang lain. Misalnya di sekolah anak tersebut sering cabut, merokok,
narkoba, dan lain sebagainya. Dan anak tersebut harus dikonseling karena
anak tersebut memang dari kecil kurang perhatian dari kedua orang tuanya.
Terkadang anak begitu bisa karena orang tuanya berantam atau sering
memarahi dia. Jadi anak tersebut merasa diri nya di asingkan oleh orang
tuanya. Dan sebaiknya anak tersebut lebih sering utntuk diperhatikan lagi
dan lebih ditanya lagi apa masalah yang dihadapi nya dan setelah itu
seorang konselor akan bisa membantu masalah yang sedang di hadapi anak
tadi. Dan setelah itu akan diberi tahu kepada pihak orang tua agar lebih
memperhatikan anak tersebut.
Selain itu masalah yang sering kita jumpai ialah masalah kekerasan
didalam keluaga. Seorang istri yang sering bertengkar karena berselisih
paham dengan suaminya tanpa dibicarakan baik baik, tidak hanya itu
bahkan di pukuli, sang istri lalu kembali pulang kerumah ibunya. Hal ini
yang tidak boleh kita biarkan saja sebaiknya kita perbaiki kembali agar
tidak terjadi kekerasan dalam rumah tangga. Karena setiap orang memiliki
tingkat penyesuaian dirinya terhadap stress yang berbeda-beda. Hal itu
disebabkan setiap orang memiliki perbedaan sehingga kemampuan
seseorang terhadap stress bisa tergantung kepada umur, emosi, dan lain
sebagainya. Karena orang yang sering di pukuli kedepannya dia akan
merasa tidak nyaman dan akhirnya trauma. Dan masalah ekonomi banyak
yang tidak kuasa bertahan dalam kekurangan, khususnya wanita. Jika
keadaan ekonomi dalam rumah tangga semakin menipis, tentu akan
menyebabkan banyak masalah baru sehingga menimbulkan pertengkaran
antara suami dan istri. Dan perselingkuhan juga sering terjadi didalam
rumah tangga semua orang tidak menginginkan orang yang dicintai
melakukan perselingkuhan kepada orang lain. Tentu saja hal ini
menyebabkan luka dalam yang membekas dihati, lalu merasa dikhianati
akan menyebabkan keputusan dini tanpa pertimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar