Selasa, 29 Maret 2016

CITA-CITA KESMEN MASYARAKAT 30 MARET 2016 (ENDANG YAROH)

Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan menulis tentang sebuah cita-cita. Cita-cita adalah sebuah kata yang singkat, mudah, jelas namun besar maknanya. Sebab dengan cita-citalah sesorang dapat menjadi berhasil jika cita-cita itu dibarengi usaha atau hanya akan tetap menjadi sebuah mimpi jika tidak dibarengi dengan usaha. Usaha disini adalah segala upaya dalam memperoleh/mewujudkan cita-cita tersebut.

Oke saya akan menuliskan sebuah cita-cita saya dan cara mewujudkannya. Dari kecil hingga sekarang cita-cita saya selalu berubah-ubah, saya juga kurang paham kenapa bisa begitu tetapi yang jelas untuk sekarng ini dan seterusnya saya bercita-cita dan insaalah akan terwujud untuk menjadi seorang konselor yang professional di suatu lembaga yang ada diindonesia ataupun luar Indonesia, atau saya akan menjadi salah seorang terapis yang ahli dibidabang jiwa, amiiin 

Dan usaha apa yang saya lakukan adalah pertama niat, niat ini adalah hal pertama yang harus ada dalam diri seseorang dalam mencapai sesuatu. Karena dengan adanya niat yang sungguh-sungguh maka akan timbul pula usaha selanjutnya dalam mencapai cita-cita tersebut. Kedua masuk perguruan tinggi jurusan BKI atau BK, kenapa begitu? Sebab didalam perkuliahan ini kita mempelajari dan dituntut untuk paham tentang BK 17+ agar menjadi konselor professional. Tidak mungkin kan kita ingin menjadi konselor tetapi mengambil jurusan atau kuliah pertanian, itu amat sangat tidak berhubungan. Ketiga memahami dan mampu mengaplikasiakan apa yang dipelajari. Selanjutnya mengikuti berbagai macam pelatihan atau seminar yang berkaitan dengan bimbimgan konseling agar lebih mantap dan sejalan.

Kelemahan saya dan cara mengatasinya:

Tidak ada seseorang yang tidak memiliki kelemahan walau sehebat apapun dia. Ntah kelemahan yang yang disadari dan yang tidak disadari.
 
1.      Saya sering gagal focus atau tidak konsentrasi dalam kuliah berlangsung disebabkan mata mengantuk.  Dan usaha yang pernah saya lakukan yaitu meminum kopi sebelum berangkat kuliah.
2.      Kurang sabar menghadapi orang lain. Ya pada saat sedang berhadapan dengan orang yang bers        angkutan dan mulai merasa tidak sabar maka saya menurunkan nada bicara, menghela, atau bahkan diam. Agar tidak mengeluarkan kata-kata kasar.
3.       Minder. Usaha nya yaitu berpikiran positif dan memotivasi diri sendiri .


 Yang menyebabkan kemungkinan saya gagal dan cara mengatasinya:

 Yang menyebabkan saya gagal yaitu terletak pada kelemahan-kelemahan saya diatas dan bagaimana mengatasinya? Maka tidak jauh berbeda juga dari yang telah saya jabarkan diatas. Tapi mungkin ada beberapa hal lainnya, seperti:


1.       Kurangnya percaya diri
Untuk memantapkan rasa percaya  diri yaitu saya latihan-latihan berbicara didepan orang banyak seperti paada saat presentasi makalah.

2.       Malas
Sifat malas inilah masalah dasar dalam kegagalan saya. Cara mengatasinya yaitu dengan cara saya harus rajin ntah itu bagaimana.
 
Yaa itulah beberapa tambahan yang dapat saya tambhakan dalam hal ini. semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca maupun bagi saya (penulis) dalam mengembangkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar