NAMA: ELVITA  APRILIANI

NIM:   11442204552

1.      Buatlah cita-cita kamu, lalu bagaimana  cara mewujudkannya?

Cita-cita saya adalah menjadi seorang psikolog, konselor dan terapis. Kenapa ingin menjadi psikolog, karna saya ingin membantu orang yang mengalami penyakit kejiwaan terlepas dari penyakit nya tersebut. Kenapa ingin menjadi konselor, karna ingin membantu mencarikan solusi atau jalan keluar untuk permasalahan yang dialami masyarakat dalam keluarganya. Kenapa ingin menjadi terapis, karna saya ingin menjadi seseorang yang bisa membantu seseorang keluar dari suatu masalah yang dia sendiri sangat sulit untuk mengatasi dan mengendalikannya. Dan dengan cara kita menterapi orang tersebut, dengan memberikan sugesti dan lainnya, orang itu akan mendapatkan suatu dorongan untuk terlepas dari permasalahnnya.

2.      Buatlah kelemahan kamu, lalu bagaimana cara mengatasinya?

Kelemahan saya yaitu disaat belajar. Sangat sulit memahami materi pelajaran dikampus dengan cepat bagi saya. Dan juga sangat lambat dalam berfikir. Dengan hal ini terkadang saya suka mengeluh, tetapi saya sadar bahwa mengeluh bukanlah jalan keluar untuk permasalahan saya. Dan setelah saya fikir-fikir cara mengatasi permasalahan ini yaitu dengan cara mengulang kembali pelajaran yang telah dijelaskan oleh dosen, serta membuat bagaimana pelajaran tersebut tidak menjadi beban atau suatu yang membosankan, tetapi melainkan menjadi suatu hal yang menyenangkan. Dan tentunya tidak pernah berhenti dalam mengasah otak agar selalu berfikir akan pelajaran.

3.      Buatlah apa yang membuat kamu gagal, lalu bagaimana cara mengatasinya?

Yang membuat saya menjadi gagal adalah bermalas-malasan. Contohnya saja malas dalam belajar. Saya akui saja bahwa dulu memang suka bermalas-malasan dalam belajar. Dan hal itu sangat saya sesali sekali. Tetapi saya bertekad bahwa insyaallah tidak akan jatuh pada kesalahan yang sama lagi. Dan dari itu saya saya mengambil keputusan bagaimana cara untuk mengatasi permasalahan saya itu yaitu dengan kuliah. Saya yakin dengan kuliah ini saya bisa selalu terdorong untuk belajar, belajar, dan terus belajar. Walaupun banyak rintangan yang diterima, akan tetapi disamping itu juga terdapat kesenangan. Karna disini saya mendapat lebih banyak teman lagi, mendapat pengetahuan, dan tentunya mendapat pengalaman. Pengalaman bagaimana merasa jauh dari keluarga disaat mendapat tugas pelajaran dari kampus. Dan hal ini sangat berpengaruh terhadap diri saya untuk menjadi pribadi yang mandiri. Semangat dari teman-teman dan orang terdekat juga membantu saya menjadi sosok yang jarang mengeluh. Dan tentunya juga tidak pernah terlepas dari ridho kedua orangtua, karna doa orangtua sangat mujarab. Dan yang paling utama adalah berdoa dan tawakkal selalu kepada Allah Swt, karna ialah yang telah memberikan semua ini kepada kita semua. Ialah yang telah memberkahi semua yang telah kita dapatkan di dunia ini.