Rabu, 23 Maret 2016



NAMA: ENDANG YAROH
JURUSAN: BIMBINGAN KONSELING MASYARAKAT
KONSENTRASI: KELUARGA DAN MASYARAKAT
FAKULTAS: DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS: UIN SUSKA RIAU   

BEBERAPA PENYEBAB ORANG MENJADI


1.   1. GELISAH/CEMAS
    Pada zaman sekarang ini begitu banyak penyebab gangguan jiwa yang terjadi pada orang ataupun masyarakat baik dikota ataupun didesa, salah satunya yaitu rasa gelisah/cemas yang berlebihan. Mengapa saya mengatakan bahwa rasa gelisah/cemas yang berlebihan termasuk dalam kategori gangguan jiwa? Sebab didalam al-quran telah dijelaskan dalam surah Al’Araf ayat 31 yang artinya yaitu:
“   Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang belebih-lebihan”.[1] Nah, sudah sangat jelaskan bahwa sesuatu yang berlebihan itu sangatlah tidak baik.
            Ada beberapa penyebab yang menimbulkan rasa gelisah/cemas, yaitu antara lain: masalah ekonomi, tekanan hidup, pelajaran, pekerjaan, dan masih banyak lagi lainnya. Mengapa saya mengatakan bahwa masalah ekonomi menjadi salah satu penyebab kegelisan sehingga menimbulkan gangguan jiwa? Salah satu alasannya yaitu segala sesuatu yang ada atau apa yang kita inginkan membutuhkan uang/ekonomi. Apalagi orang yang tinggal dikota pasti dikit-dikit membutuhkan uang. Nah, karena hal inilah banyak orang mengalami kegelisan/kecemasan. Apabila orang yang mengalami rasa kegelisan ini tidak mampu mengatasi masalahnya maka dapat menimbulakan kejahatan. Contohnya sudah banyak kita temui dikehidupan nyata ataupun kita melihat di televisi sesorang mampu membunuh saudaranya sendiri karena masalah ekonomi.
            Didalam dunia pendidikan juga terdapat kejahatan akibat dari rasa kegelisahan. Misalnya saja sekarang ini siswa SMA yang akan menghadapi UN sedikit banyaknya diantara mereka pasti sudah merasa gelisah. Tapi bagi mereka yang bemental sehat danmempunyai bekal ilmu serta selalu berserah diri pada kepada Allah maka mereka mampu mengatasi kegelisahannya tapi akan berbeda dengan orang yang yang tidak bermental sehat maka mereka akan mersa sangat gelisah dan sibuk mencari bocoran kunci jawaban. 
    2.  IRI HATI
     Iri hati ini juga merupakan salah satu gangguan jiwa pada manusia yang pasti pernah dirasakan oleh setiap manusia/bahkan pernah tersirat dalam hati/pikiran manusia. Iri hati merupakan salah satu sifat tercela/penyakit yang ada dihati yaitu sifat tidak senang pada rezeki atau nikmat yang diperoleh orang lain dan berusaha untuk mengngunggulinya. Padahal Allah telah memberikan rezeki pada manusia sesuai dengan usahanya.
            Penyebab iri hati pun tidak jauh dari penyebab pada rasa kegelisahan diatas yaitu masalah ekonomi, pendidikan, pekerjaan, dll. Contoh iri hati didalam berwirausaha yaitu Andi dan  Rudy sudah berteman sejak dibangku kuliah dan rumah mereka berdekatan. Suatu hari mereka berdua nongkrong diwarung kopi tempat biasa. Sambil ngopi meraka berbincang-bincang lalu Andi menceritakan keinginannya untuk membuka warung milk shake tetapi tidak mempunyai modal dan kebetulan di Rudy ini mempunyai  modal yang cukup tapi tidak mempunyai ide seperti Andi. Lalu Rudi bergegas duluan untuk membuka warung milk shake tersebut.
            Sedangkan disekolah bagi siswa yang iri hati pasti mereka carmuk atau cari muka terhadap gurunya begitu juga didalam dunia pekerjaan dan dapat menimbulkan kejahatan. 
    3. RASA SEDIH
      Rasa sedih??
     Rasa sedih yang terlintas dipikiran saya yaitu suatu rasa yang pasti pernah dialami setiap manusia yang masih hidup baik itu rasa sedih yang sifatnya sebentar ataupun yang sifatnya jangka panjang. Rasa sedih jangka pendek bisa menjadi rasa sedih jangka panjang dan begitu pula sebaliknya tergantung cara orang yang mengahadapi rasa sedih itu. Jika orang itu bermental sehat maka ia akan menjadikannya rasa sedih yang cepat berlalu atau rasa sedih jangka pendek tetapi berbeda pula dengan orang yang tidak bermental sehat, dia akan merasakan rasa sedih jangka panjang walaupun dihadapkan dengan masalah yang sama dengan orang yang bermental sehat.
            Penyebab rasa sedih ini pun antara lain yaitu, broken home, pekerjaan, suasana yang itu-itu saja, patah hati, dll.
      Broken home??
      Pasti tidak asing lagi di telinga kita semua, seperti perceraian. Broken home itu sangat banyak dampak negatifnya, terutama bagi anak dan dapat menimbulkan trauma bagi suami, istri, anak bahkan orang lain yang melihatnya. Traumanya seperti seseorang yang gay, mungkin dimasa lalunya dia sering melihat orang tuanya bertengkar dan ibunya menikah lagi dengan laki-laki lain. Dan dia tidak percaya pada wanita lalu memutuskan untuk membenci wanita dan menyukai sesama lelaki.
1  4.  RASA RENDAH DIRI DAN HILANGNYA PERCAYA DIRI
     Penyebab rasa rendah diri/hilangnya percaya diri yaitu karena materi, pendidikan, pekerjaan, fisik, dan lain sebagainya. Misalnya di SMP, biasanya anak SMP mempunyai geng-geng yang dibentuk sendiri sebut saja salah satunya geng flower yaitu orangnya cantik-cantik. Ada salah satu anggota yang sangat cantik yang menjadi idaman para laki-laki. Suatu hari ia mengalami kecelakaan dan mebuat wajahnya tidak cantik lagi. Lalu ia ingin pindah sekolah karena malu sama teman-temannya. Kenapa dia harus malu? Karena ia tidak cantik lagi? Berarti ia tidak bermental sehat. Seandainya ia bermental sehat pasti ia tidak akan malu pada siapapun dan akan berpikir bahwa wajah bukanlah ukuran cantik wanita melainkan ukuran cantik bukanlah fisik tetapi hati dan akhlaknya. Jika hati dan akhlaknya cantik maka akan terlihat cantik pula jika orang melihatnya. Tetapi apa gunanya cantik jika akhlak dan hatinya tidak cantik.
            Bahkan banyak orang yang ingin terliihat cantik dan ganteng tetapi mereka mencuri, menjadi simpanan, melawan orang tua, dll. Oleh karena itu jangan pernah mengukur sesuatu dari luarnya saja sebab yang kita lihat belum tentu sama dengan yang tak terlihat. Dan semua ini telah dijelaskan dalam surah At-Tin.
1  5. PEMARAH
        Pemarah??
      Pasti setiap orang pernah marah tapi tidak semua orang menjadi pemarahkan? Itu semua kembali pada diri kita sendiri bagaimana cara mengatasi hal-hal yang pernah membuat kita marah. Hal-hal yang pernah membuat kita marah mungkin tidak jauh beda salah satu diantaranya yaitu, masalah pendidikan yang berkaitan dengan nilai, masalah pekerjaan antara bos ataupun rekan kerja, masalah berkawan, broken home, kekecewaan, dan banyak lagi lainnya.
            Dulu pak Darto seorang yang disegani karena jabatannya dan segala kebutuhannya seperti sandang, pangan, papan semua disediakan oleh pembantu atau asistennya. Jadi suatu hari ia dipecat dari jabatannya kerena korupsi dan semua hartanya disita dan ia masuk penjara. Setelah keluar dari penjara ia tidak memiliki apa-apa lagi selain anak dan istrinya, kerena serba kekurangan dan ia tidak terbiasa maka ia sering marah-marah bahkan menjadi pemarah kepada istri dan anaknya. Kenapa ia bisa seperti itu?? Jawabannya simple, karena ia tidak bermental sehat. Jika ia bermental sehat maka ia akan bertobat dan memulai semuanya dari nol lagi.

PENGARUH KESEHATAN MENTAL TERHADAP KECERDASAN


Sewaktu SMA pelajaran biologi guru saya menyampaikan bahwa kecerdasan itu keturunan dari gen seorang ibu dan ketampanan/kecantikan keturunan dari ayahnya. Tapi hal itu tidak akan terjadi jika tidak ada media yang membentuknya. Faktor yang membentuknya yaitu faktor internal dan eksternal. Internal itu dari dalam seperti keturunan dan keluarga. Sedangkan eksternal yaitu dari luar seperti lingkungan dan masyarakat. Ada beberpa kemungkinan yang terjadi dari faktor internal dan eksternal diatas yaitu:
a.       Jika internalnya bagus dan eksternalnya bagus maka kecerdasan anak itu bagus.
b.  Jika internalnya bagus dan eksternalnya kurang bagus lalu yang dominan eksternalnya maka kecerdasan anak pun kurang bagus.
c. Jika internalnya tidak bagus dan eksternalnya bagus lalu dominan eksternal maka kecerdasan anak akan bagus.
d. Jika internal dan eksternalnya sama-sama tidak bagus maka kecerdasan anakpun tidak bagus.
Anak yang yang terlalu dikekang dan diatur ia cenderung menjadi pembangkang dan efeknya juga bisa pada pendidikannya ataupun kecerdasannya. Jika ia pembangkang maka apa yang disampaikan orang lain akan bertentangan dengan keinginannya. Lalu anak yang sering dimarahipun akan seperti itu, ia tidak betah dirumah dan lebih suka berada diluar rumah dan melakukan hal-hal yang membuat orang rumah menjadi marah. Selanjutnya anak yang suka murung itu akibat terganggunya ketengannya, ntah itu karena sering dibully oleh temannya atupun orang lain. Sifat pelupa dan kurang konsentrasipun bisa menjadi gangguan jiwa.  

 

 
 

 
 
 
 
 
 
 



[1] Al-qur’an dan Terjemahnya
 


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar